Melepas Stres, Tren Memelihara Ayam Meningkat Selama Masa Pandemi

By Sysilia Tanhati, Selasa, 11 Januari 2022 | 10:00 WIB
Bagi sebagian orang, memelihara ayam membuat mereka (Maurius Karotkis/Unsplash)

Nationalgeographic.co.id—“Hai, Nak,” kata John Farrugia, membuka pagar kandang di mana sekitar 50 ekor ayam berlindung. Ia mengambil ayam cokelat berbulu, menggendongnya di lengannya. “Yang satu ini bernama red cross,” katanya sambil menunjuk jengger merah dan pial di kepala ayam itu. "Dia benar-benar ramah."

Ayam tersebut akan disewakan ke seseorang, sebagai bagian dari bisnis persewaan ayam milik Farrugia, CT Rent a Hen.

Sementara banyak orang Amerika mengadopsi anjing atau kucing di masa pandemi, tidak sedikit yang beralih ke ayam untuk kenyamanan. Merawat unggas dapat memberikan rasa kemandirian dan persahabatan yang setara dengan mamalia. Selain mendapatkan telur segar setiap hari tentunya.

Konsep sewa ayam bervariasi. Biasanya sebagian besar perusahaan menyediakan dua hingga empat ayam petelur selama empat minggu hingga enam bulan. Hanya sedikit yang memilih ayam jantan karena umumnya terlalu agresif.

Hewan-hewan itu dikirim dengan kandangnya sendiri—yang aman dari pemangsa—makanan, tempat tidur, dan buku panduan. Penyewa juga harus memastikan bahwa mereka memiliki ruang terbuka yang memadai bagi ayam untuk berkembang biak.

Permintaan penyewaan ayam melonjak di Amerika Serikat pada tahun 2020 dan 2021. CT Rent a Hen telah menyewakan semua 180 ayam yang tersedia pada April 2021. Tahun sebelumnya, semua ayam disewakan di bulan Maret dengan daftar tunggu 80 pelanggan.

“Kami sudah maksimal,” kata Phil Tompkins, pemilik Rent The Chicken bersama istrinya, Jenn Tompkins. Rent The Chicken merupakan perusahaan penyewaan ayam terbesar di Amerika Utara. Mereka memiliki mitra lokal yang memasok ayam di 26 negara bagian Amerika Serikat dan beberapa provinsi Kanada. Biasanya  Tompkins menyewakan 45 hingga 55 kandang setahun. Pada tahun 2020, mereka menyewa 72, mengalami peningkatan sekitar 30 persen.

Sedangkan pada RentACoop yang berbasis di Germantown, penyewaan kandang meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2020. “Sangat sulit menemukan ayam,” kata salah satu pemilik, Diana Phillips. Menurutnya, semua ayam yang ada di peternakan juga habis terjual.

Beberapa perusahaan juga mengalami peningkatan permintaan untuk penyewaan penetasan. Di sini pelanggan dapat menitipkan telur untuk dierami sampai menetar. Anehnya, sekitar 10 persen penyewa memelihara anak ayam mereka, kata Philips. “Sampai sekarang, itu tidak pernah benar-benar terjadi sebelumnya,” katanya.

“Hewan-hewan ini memiliki cara untuk merayu orang,” kata Farrugia. Ia juga menambahkan bahwa menyewa adalah cara berisiko rendah untuk memiliki ayam.

Baca Juga: Pendraig milnerae, Spesies Baru Dinosaurus Seukuran Ayam dari Wales

Tergantung jenisnya, ayam dapat tumbuh seberat 3.6 sampai 5.4 kg dan umumnya hidup antara 5 dan 10 tahun. Dan konsisten bertelur antara usia lima bulan sampai empat tahun.

Lebih dari sekedar menghasilkan telur, para pecinta ayam merasakan manfaat lainnya. Ayam adalah komposer alami dan pengendali hama. Mereka mampu makan sekitar 80 kutu atau serangga per jam.

Dan kemudian ada kenikmatan menyaksikan kepribadian ayam peliharaan mereka berkembang.

“Kami menyebutnya Chicken TV,” Whitney Gratton, dari Takoma Park. Ia bercerita tentang dua ayamnya yang bersolek, mandi debu, dan menggali di halaman belakang rumahnya. Seperti banyak orang, pandemi telah membuat Gratton dan suaminya bekerja dari rumah dan tidak bepergian.

Baca Juga: Populer Sebagai Lagu Daerah, Apa Makna di Balik Lagu Ayam Den Lapeh?

Untuk mengalihkan pikiran dari pandemi, ia pun memutuskan untuk memelihara ayam.  “Saya terkejut betapa saya sangat menikmatinya,” kata Gratton. Ia pun akhirnya mengadopsi dua ayam mereka, Lavender dan Rhubarb, dari RentACoop.

Natacha Springer dari Westport, Connecticut, berpikir menyewa ayam akan menjadi selingan yang baik bagi kedua anaknya. Mereka pun harus bersekolah secara daring di rumah. “Tidak perlu menunggu lama bagi mereka untuk jatuh cinta pada ayam-ayam itu,” kata Springer.

Salah satu anaknya segera bertanggung jawab untuk membersihkan kotoran ayam, membawa kembali ke kandang di malam hari, atau mengobatinya ketika terserang kutu. Tidak hanya itu, ia pun belajar bisnis penjualan telur.

Putra Springer pun belajar mengenai beragam kepribadian ayam-ayam peliharaannya. Ia dapat mengenali jika ayamnya merasa cemas, sedang merenung, atau dalam keadaan baik.

Memang, ayam secara kognitif, emosional, dan sosial kompleks seperti hewan peliharaan lainnya, kata Lori Marino, seorang ahli saraf hewan di Utah.

“Ayam adalah salah satu hewan yang paling sering diremehkan,” kata Marino. Lebih dari sekedar hanya mematuk tanah, banyak hal menarik dari ayam.

Misalnya, ayam dapat mengenali ayam lainnya, serta melacak hierarki setiap ayam dalam urutan kekuasaan. Mereka juga dapat membedakan jumlah objek; anak ayam yang baru lahir dapat melakukan aritmatika sampai dengan nomor lima.

Baca Juga: Teknik Memasak Ayam dengan Menamparnya Berkali-kali. Apakah Bisa?

Tentu saja, hanya orang yang berkomitmen dan serius yang dapat mempertimbangkan untuk menyewa atau memiliki ayam. Ini adalah tanggung jawab sehari-hari, dan, seperti hewan lainnya, ayam juga bisa sakit dan terluka. Ayam juga menarik predator, jadi memastikan keselamatannya saat berkeliaran di luar kandang sangat penting. “Anda harus melindungi mereka, atau Anda akan kehilangan mereka,” kata Farrugia.

Sebelum mendaftar, penyewa memverifikasi bahwa kondisi tempat tinggal kondusif untuk memelihara ayam. Seperti memiliki tempat dan waktu untuk mengurus ayam. Ayam perlu dikeluarkan dari kandangnya untuk berkeliaran setiap hari, misalnya.

Perusahaan penyewaan juga akan mengajukan beberapa pertanyaan tentang hewan lain yang ada di rumah. Anjing terkadang bisa membuat ayam stres.

Stephanie Rice dari Columbia memperingatkan bahwa “walaupun ayam tampak mudah dipelihara, ini adalah kurva pembelajaran pada awalnya.” Rice menyadari bahwa tanpa halaman berpagar, dia harus membuat ayam kecil yang dapat dipindahkan secara berkala. Ini memungkinkan unggas itu mendapatkan rumput segar untuk untuk dijelajahi.

Ayam dapat menularkan penyakit menular seperti salmonella, sehingga sering mencuci tangan di sekitar ayam sangat penting.

Bagi Rice, memelihara ayam membuatnya “ketagihan” dan ingin terus menambah jumlah peliharaannya.

Baca Juga: Manakah yang Lebih Banyak Gizinya, Dada atau Paha Ayam?