“Batangnya tidak mesti ada kuncup bunga. Batang itu diambil dari tanaman yang ditumbuhi Rafflesia. Dari kemungkinan sel-selnya sudah menyebar,” kata Sofie. Penyambungan dilakukan pada 2004.
Berkali-kali dicoba, keberhasilan pertama pada tahun 2010, Rafflesia patma mekar pertama kali di Kebun Raya Bogor. Sejak itu, setiap tahun selalu mempersembahkan bunga.
Kini ada 3 lokasi Rafflesia patma di Kebun Raya Bogor. Hanya dua yang produktif berbunga. Bila dilihat di batang liana, ada beberapa kuncup yang tampak menggembirakan. Butuh satu tahun dari muncul knop di akar liana hingga berbunga sempurna. Tapi sayang, tak semua knop itu bisa berhasil hingga mekar. Banyak yang menjadi hitam.
“Kadang sudah tampak mekar, ditunggui ternyata jadi bantat dan tidak jadi mekar,” kata Irawati. Teknik serupa diterapkan untuk menumbuhkan bunga terbesar, Rafflesia arnoldi. Namun sayang, hingga kini belum berhasil.