Mengenal Aneurisma Aorta, Penyakit “Bom Waktu” yang Diderita Alm. Bondan Winarno

By , Rabu, 29 November 2017 | 14:35 WIB

Banyak orang terkejut saat tokoh kuliner Indonesia Bondan Winarno dikabarkan meninggal dunia baru-baru ini. Pasalnya, meski sudah tak muda lagi, beliau masih terlihat sehat dan bugar. Melalui beberapa media kemudian terkuak bahwa sebenarnya sejak 2015 beliau didiagnosis mengidap aneurisma aorta, yang oleh dokternya disebut sebagai “bom waktu yang setiap saat bisa pecah dan mematikan.”

Apa itu aneurisma aorta? Siapa saja yang berisiko mengalaminya? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu aneurisma aorta?

Aneurisma adalah penggelembungan di dinding arteri (pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke bagian tubuh lain). Aneurisma yang membesar bisa meledak dan menyebabkan perdarahan, bahkan kematian.

Sebagian besar aneurisma terjadi di aorta, yaitu arteri utama yang jalurnya dari jantung hingga ke dada dan perut.

Ada dua jenis aneurisma aorta:

  1. Aneurisma aorta torakalis: terjadi di bagian aorta yang berada du dada
  2. Aneurisma aorta abdominalis: terjadi di bagian aorta yang berada di perut.

(Baca juga: Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung)

Apa gejala aneurisma aorta?

Aneurisma biasanya tidak menimbulkan gejala yang nyata. Inilah kenapa kondisi ini sangat fatal karena penderita baru menyadari setelah penggelembungan di pembuluh darah sudah sangat besar atau telanjur pecah, dan seringnya sudah terlambat untuk diselamatkan. Biasanya, aneurisma baru ditemukan saat pasien dengan sengaja menjalankan tes kesehatan atau medical check up.

Namun, saat aneurisma sudah membesar biasanya ada beberapa gejala yang bisa dirasakan:

Saat ada penggelembungan pada pembuluh darah, biasanya akan terbentuk gumpalan darah. Jika gumpalan darah ini terpecah dan mengalir ke bagian tubuh lain, ia bisa menghalangi aliran darah ke organ penting seperti paru-paru, hati, ginjal, dan membuatnya berhenti berfungsi.

(Baca juga: Mengenal Trisomy 13, Penyakit Langka yang Diidap Adam Fabumi)

Apa penyebab aneurisma aorta?