Selain mencari planet-planet seukuran Bumi, ESPRESSO juga dapat menganalisis komposisi kimia bintang-bintang di galaksi dekat dan melakukan pengukuran untuk mengetahui adanya perubahan pada konstanta fisika di alam semesta.
Cahaya Pertama ESPRESSO
Sebelum bertugas, tentu perlu ada uji coba.
Di penghujung tahun 2017, ESPRESSO yang dirancang sejak tahun 2010 akhirnya bisa melakukan pengamatan perdana dan menerima cahaya pertamanya.
Kemampuan ESPRESSO untuk mendeteksi perubahan yang sangat kecil pada spektrum bintang pun diuji lewat pengamatan kembali bintang dan sistem extrasolar planet yang sudah ditemukan. Target pertama adalah bintang Tau Ceti di rasi Cetus yang berada hanya 12 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini diketahui memiliki 4 kandidat planet. Hasil pengamatan ini kemudian dibandingkan dengan pengamatan yang dilakukan HARPS sebelumnya.
Cahaya pertama ESPRESSO ternyata bisa menghasilkan data yang serupa dengan HARPS, tapi dengan waktu eksposur yang jauh lebih cepat. Bahkan ESPRESSO bisa mendeteksi beberapa planet bermassa kecil yang pernah ditemukan.
ESPRESSO pun siap untuk memulai tugasnya berburu planet-planet batuan seukuran Bumi!
Artikel ini pernah tayang di langitselatan.com. Baca artikel sumber.