Mengapa Hewan Peliharaan Kita Menjadi Gemuk?

By , Senin, 8 Januari 2018 | 18:00 WIB

Mengatasi obesitas pada hewan peliharaan membutuhkan dokter hewan dan psikolog untuk bekerja sama.

Beberapa sekolah kedokteran hewan dan rumah sakit, saat ini, meminta bantuan pekerja sosial untuk memahami aspek hubungan manusia-hewan dan bagaimana itu mempengaruhi kesehatan si piaraan.

(Baca juga: Jangan Biarkan Anjing Peliharaan Anda Mengalami Depresi)

Sebagai contoh, pemilik anjing yang kehilangan anaknya dan memiliki ritual makan es krim bersama setiap malam, akan mencoba menggantikan tradisi ini dengan hewan peliharaannya.

Pekerja sosial dengan latar belakang psikologi bisa membantu menyiapkan rencana untuk tetap menghargai hubungan pemilik dan hewan peliharaannya tanpa membahayakan kesehatan anjing atau kucingnya.

Di klinik obesitas Tufts University, para dokter hewan dan ahli gizi bekerja sama untuk mengembangkan program penurunan berat badan bagi pemilik dan hewan peliharaannya. Dengan begitu, mereka bisa memperbaiki kesehatan dan menguatkan hubungan.

Program-program yang mendukung hubungan manusia-hewan tanpa menambah kalori ini sangat penting untuk mencegah kita ‘membunuh’ peliharaan dengan memberi makan berlebihan.