Jalan- Jalan Ke Bogor? Coba Kunjungi Museum Unik yang Satu Ini

By , Minggu, 7 Januari 2018 | 08:00 WIB

Pernahkah Anda bertanya, mengapa manusia dahulu begitu sayang terhadap alam? Sedangkan, sekarang manusia justru banyak yang merusak alam? Ternyata jawabannya, terekam jelas di salah satu museum ini.

Museum yang satu ini bernama, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasein). Munasein berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda nomer 22-24, Kota Bogor.

Menurut Dian Komara, salah satu peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sekaligus pengurus museum ini,  museum tersebut dahulunya dikhususkan untuk memamerkan karya penelitian Etnobotani.

(Baca juga : Cerita di Balik Perahu Padewakang di Museum La Boveire Belgia)

"Etno itu dari kata etnis-etnis, dan botani itu kan alam. Jadi memang ilmu yang mempelajari bagaimana kerjasama etnis manusia dengan alam, dalam konteks pemanfaatannya," ujar Dian yang dikutip dari kompas.com (6/1/2018).

Namun, menurutnya kini disiplin ilmu tersebut kian berkembang sehingga koleksi museum ini pun tidak hanya hasil manusia dari alam, tapi juga sejarah alamnya. Alhasil namanya pun berubah pada 2016, dari Museum Etnobotani, menjadi Munasein.

Salah satu wisatawan sedang melihat berbagai perkakas rumah tangga dari bahan alam, baik rotan, pandan, akar-akaran, dan yang lainnya di Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasein), Bogor, Jumat (5/1/2017). (Muhammad Irzal Adiakurnia/ kompas.com) 

Semuanya Dibuat di Alam Nusantara

Museum ini amat kaya dengan hasil kerjasama manusia dengan alam, khususnya manusia Indonesia. Telihat bagaimana ragam suku mulai Aceh, Batak, Minang, Sunda, Jawa, Dayak hingga suku-suku di Papua membuat segala kebutuhan hidupnya dari alam.

Sungguh tidak membosankan saat Anda melihat berbagai perkakas unik ciptaan manusia di sana. Ada perkakas unik dari tanaman rotan yang dimanfaatkan seperti tikar alas tidur, tas, pakaian, topi, alat berburu, hingga mahkota kehormatan.

Selain tanaman rotan, ada pula perkakas dari bambu, labu, hingga akar mengkudu yang jadi pewarna alami batik dan tenun cantik dari berbagai daerah.

Uniknya, ragam benda-benda yang terbuat dari alam tersebut sangat detail dan rumit pembuatannya. Terbayang keuletan mereka saat membuat barang-barang perkakas, maupun hanya suvenir adat. Ada produk-produk budaya dari biji-bijian, hingga buah-buahannya pun seperti tidak luput dari tangan-tangan kreatif manusia.

Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasein), yang dahulunya merupakan tempat labolatorium tanag, atau dinamakan Herbarium Bogoriense. (Muhammad Irzal Adiakurnia/ kompas.com)

Tak hanya perkakas, disini pun Anda bisa melihat ragam obat dari alam dengan khasiatnya yang berbeda-beda. Berbagai tanaman obat ini sudah digunakan para leluhur suku di Nusantara untuk bertahan hidup.

(Baca juga : Membawa Kejayaan Rempah di Masa Lalu ke Masa kini