Fokus kepada marga Eriauchenius dan Madagascarchaea, tim tersebut mengelompokkan mereka menjadi 26 spesies individu – 18 di antaranya merupakan yang terbaru di dunia sains.
Meskipun mereka sama-sama memiliki bentuk seperti pelikan, tetapi 26 spesies ini bisa dibedakan dengan melihat panjang rahang, jumlah tulang belakang, hingga pola abdomennya.
Menariknya, laba-laba pelikan yang hidup sekarang ini, mirip dengan yang ditemukan pada sebuah ambar – mulai dari 165 juta tahun yang lalu hingga era dinosaurus – membuat mereka menjadi semacam ‘fosil hidup’.
Penelitian lebih lanjut masih dilakukan di Madagaskar, salah satu wilayah yang memiliki banyak keanekaragaman hayati, untuk mengumpulkan informasi mengenai spesies arthropoda. Hannah yakin, masih banyak hewan-hewan lain yang tinggal di sana namun belum diketahui jenisnya.
“Saya rasa akan ditemukan lebih banyak spesies yang belum dideskripsikan atau didokumentasikan,” ujarnya.
Penelitian terbaru tentang laba-laba pelikan ini dipublikasikan pada jurnal ZooKeys.