Tempat Pelestarian Hiu Martil di Galapagos

By , Senin, 29 Januari 2018 | 16:00 WIB

Untuk melindungi hiu martil, pemerintah Ekuador, menambah lapisan proteksi ekstra pada 2016 – sebuah zona suaka seluas 38 ribu kilometer persegi antara Kepulauan Darwin dan Wolf, di mana semua aktivitas memancing dilarang.

Wilayah tersebut memiliki populasi hiu terpadat di dunia.

(Baca juga: Kearifan Lokal dan Kemajuan Teknologi untuk Pelestarian Hiu Paus)

Jose Marin, ahli biologi di Charles Darwin Foundation, lembaga penelitian ilmiah internasional, mengatakan, Ekuador sedang membuat ‘upaya titanic’ di bidang konservasi hiu.

Peneliti memonitor dan menandai hiu martil dengan memasang alat pelacak elektronik pada tubuh mereka. (Pablo Cozzaglio/AFP)

“Studi ini kadang menggunakan satelit pelacak yang memungkinkan kita untuk mengetahui di mana hiu-hiu tersebut ditangkap saat meninggalkan cagar alam laut. Juga mempermudah kami untuk memberi tahu negara lain agar mereka bisa ikut membantu melindungi hiu,” katanya.

Pada Agustus lalu, kapal berbendera Tiongkok ditangkap di perairan Galapagos dengan 300 ton ikan, termasuk hiu martil.

Pengadilan Ekuador yang memberlakukan hukuman pasti atas kejahatan lingkungan, menjatuhi sang kapten dan anggotanya tiga tahun penjara. Sementara, pemilik kapal wajib membayar denda sebesar 6 juta dollar AS.