Manusia Purba Juga Mewarnai, Krayon Berusia 10.000 Tahun Ini Buktinya

By , Selasa, 30 Januari 2018 | 10:00 WIB

"Alur yang dalam memiliki desain artistik yang jelas pada kerikil tersebut menunjukkan bahwa itu digunakan untuk membuat warna merah," tulis Needham dan koleganya dalam laporan yang dipublikasikan di Journal of Archaeological Science.

"Tepi tajam dengan striasi di berbagai arah mungkin menunjukan potongan berbentuk memanjang yang digunakan sebagai alat gambar dan pewarnaan, mungkin dengan cara yang mirip pensil kontemporer atau krayon," sambungnya.

Kesimpulan ini juga dikuatkan fakta bahwa wilayah penemuan artefak tersebut dikenal karena keseniannya. Bisa jadi, para manusia purba menggunakan krayon kuno tersbut untuk membuat potongan dekoratif atau bahkan mewarnai kulit hewan.

Untuk selanjutnya, tim ini juga berencana membuat replika potongan oker dan menggunakannya seperti krayon. Hal ini dilakukan untuk membandingkan hasilnya pada tingkat mikroskopik.

Perbandingan tersebut nantinya berguna untuk memastikan dengan tepat bagaimana benda kuno ini digunakan, tutup Needham.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Krayon Berusia 10.000 Tahun Ditemukan, Seperti Apa?