3. Stress
Beberapa orang yang kurus meski sudah makan banyak punya perut buncit. Salah satu hal yang bisa menyebabkan orang kurus bisa berperut buncit adalah tingginya tingkat hormon kortisol dalam darah.
Hormon kortisol akan meningkat ketika kita stres. Hormon kortisol merupakan salah satu pemicu pematangan sel lemak jahat, yang memicu penumpukan lemak perut.
4. Penyakit kronis
Penyakit kronis bisa menjadi penyebab kenapa Anda sudah makan banyak tapi tetap kurus, atau bahkan berat badan Anda menurun.
Baca juga: Mengenal Porfiria, Penyakit yang Membuat Seseorang Takut Sinar Matahari Bak Vampir
Beberapa masalah kesehatan yang menyebabkan badan tetap kurus meski sudah makan banyak, antara lain:
- Malnutrisi
- Kanker
- Gangguan pada kelenjar tiroid (hipertiroidisme dan hipotiroidisme)
- Diabetes
- Penyakit hati, jantung, ginjal, atau paru-paru.
- Kondisi peradangan jangka panjang, seperti rheumatoid arthritis atau lupus.
- Masalah gigi dan mulut
- Gangguan pada sistem pencernaan, seperti penyakit tukak lambung, penyakit celiac, peradangan pada bagian usus.
- Mengalami infeksi virus, bakteri, atau parasit, yaitu HIV dan AIDS, tuberkulosis (TBC), dan diare.
- Demensia, orang yang mengalami demensia sering kali susah menyampaikan kebutuhan makanannya.
- Sulit menelan (disfagia)
Baca juga: Makanan Sudah Dihinggapi Lalat, Apakah Masih Boleh Dimakan?
Artikel ini telah tayang di Hellosehat.com. Baca artikel sumber.