Sistem Tanam Dan Panen Tanpa Bantuan Tangan Manusia, Bagaimana Caranya?

By , Kamis, 1 Maret 2018 | 18:00 WIB

Para peneliti di Inggris telah berhasil menumbuhkan tanaman barley (semacam gandum yang digunakan untuk membuat bir) pertama di dunia tanpa menggunakan bantuan manual tangan manusia, hanya dengan traktor dan drone robot.

Tujuan proyek ini adalah untuk tidak memiliki operator di kursi penggerak mesin atau memiliki ahli agronomi yang menginjakkan kaki di padang rumput seluas 1 hektar tersebut.

Peneliti Martin Abell mengatakan bahwa ada banyak pertanian yang sudah otomatis, seperti menggunakan kemudi GPS, namun jarang menumbuhkan seluruh tanaman tanpa ada manusia yang melangkah ke lahan rumput.

Karena itu, nama proyek ini adalah ‘Hands Free Hectare’.

(Baca juga: "Skyfarm", Ketika Bertani Tak Lagi di Pedesaan)

Abell mengatakan bahwa tanaman itu disemai, disemprot, dipantau dan dipanen secara otonom, dan ini adalah sesuatu yang bisa segera dilakukan petani.

"Kami bisa menunjukkan kepada publik bahwa ini adalah sesuatu yang tidak terlalu jauh untuk dilakukan di masa depan, dan itu bisa terjadi sekarang," katanya.

"Ini juga memungkinkan kami untuk meningkatkan persepsi pertanian kepada masyarakat, jadi mereka melihatnya sebagai industri berpikiran maju dan sesuatu yang mungkin menarik orang baru ke industri ini."

Teknologi drone otomatisasi proses

Para peneliti menggunakan teknologi drone untuk mengotomatisasi mesin pertanian kecil, seperti traktor dan tempat sampah.

Mereka juga menggunakan pesawat tak berawak berkamera atau drone untuk memantau dan membawa sampel ke ahli agronomi untuk diperiksa.

"Mereka pada dasarnya adalah mata kami, jadi kami akan memantau lapangan menggunakan kamera multi-spektral dan mendapatkan citra dari lapangan yang menunjukkan tempat terkuat dan terlemah," kata Abell.

"Kami kemudian akan mengirim sedikit pembajak tanah yang akan mengumpulkan sampel untuk kami agar bisa melakukan agronomi.”

"Dan ini berarti kami tak turun ke lahan dan memeriksa produksi sebanyak itu, karenanya metode ini melindungi tanaman sedikit lebih banyak."