Dilihat dari koordinat di atas kertas, botol itu dilempar ke laut hampir 600 mil jauhnya, di suatu tempat di sebelah barat Amerika Selatan. Dari situ, botol tersebut kemungkinan terdampar di darat dalam waktu satu tahun dan terkubur di bawah pasir. Anderson mengatakan bahwa gabus botol itu mengering dan menjadi copot setelah badai dan hujan lebat. Analisis mengatakan bahwa Paula berlabuh di Marseille, Prancis.
Sampai saat ini, 662 pesan lain dari eksperimen Jerman telah ditemukan dan dikembalikan. Penemuan terakhir, sebuah kartu pos berusia 108 tahun, dibuat di Jerman pada bulan April 2015.
Sejak saat itu, keluarga Illman telah meminjamkan penemuan mereka ke Western Australian Museum sampai tahun 2020. Saat ini, pesan tersebut dipamerkan untuk umum.
"Ini adalah peristiwa paling luar biasa dalam hidup saya," tulis Illman di situs yang didedikasikan untuk temuannya. "Berpikir bahwa botol ini belum tersentuh selama hampir 132 tahun dan dalam kondisi sempurna membuat saya gemetar," ungkapnya.