Kereta Terbang dan Burung Eksotis: Bagaimana Masyarakat Abad ke-17 Berencana Mengunjungi Bulan

By , Jumat, 9 Maret 2018 | 15:00 WIB

Eksplorasi angkasa cenderung dipandang sebagai manifestasi teknologi yang spektakuler dan, apa boleh buat, mahal. Bukankan ini alasan mengapa program penerbangan ke Bulan macet bertahun-tahun?

Pada abad ke-17, motivasi untuk merancang sarana perjalanan ke Bulan sama dengan stimulus kontemporer kita bagi penjelajahan angkasa seperti yang dirumuskan pada awal-awal program Apollo. Orang bermimpi mendorong batas-batas umat manusia dan menghidupkan banyak sekali pengetahuan yang berguna.

Baca juga: Mengenang 48 Tahun Pendaratan Pertama Manusia di Bulan

Yang melontarkan umat manusia ke luar angkasa bukan hanya mesin, tapi juga rasa ingin tahu dan imajinasi—yang mendorong hasrat untuk melampaui hal-hal yang mungkin.

Maria Avxentevskaya, Researcher in Early Modern Studies, Max Planck Institute for the History of Science

Sumber asli artikel ini dari The Conversation. Baca artikel sumber.