Apakah Masker N95 dan KN95 Aman untuk Digunakan Berulang Kali?

By Sysilia Tanhati, Minggu, 16 Januari 2022 | 15:00 WIB
Masker N95 dan KN95 merupakan masker yang disarankan oleh para ahli kesehatan. Namun karena harganya mahal dan hanya digunakan dalam waktu singkat, tidak banyak yang menggunakannya. (Unsplash/Markus Winkler)

Nationalgeographic.co.id - Pemerintah dan tenaga kesehatan mendorong masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya agar penyebaran varian omicron dapat ditekan.

Salah satunya adalah dengan selalu menggunakan masker. Masker N95 dan KN95 merupakan masker yang disarankan oleh para ahli kesehatan. Namun karena harganya cukup mahal dan hanya digunakan dalam waktu singkat, tidak banyak yang menggunakannya.

Ini membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah masker jenis ini dapat digunakan kembali jika dibersihkan dengan cara dicuci? Penggunaan masker sekali pakai juga meningkatkan masalah lain yaitu sampah.

Berita baiknya, ternyata masker ini dapat dipakai ulang tetapi Anda harus mengetahui kapan waktunya untuk membuang masker ini. Juga cara menyimpannya.

Saat mengenakan masker baru, periksa apakah masker sudah pas di sekitar mulut, hidung, dan dagu. Sebagian besar masker N95 atau KN95 terbuat dari serat polimer sintetis, ini dirancang untuk menjerat partikel virus.

Perbedaan utama antara kedua masker adalah bahwa masker N95 adalah standar di Amerika Serikat, sedangkan KN95 adalah standar di Tiongkok. N95 juga disetujui untuk digunakan dalam pengaturan medis di Amerika Serikat.

Baca Juga: LIPI Tawarkan Solusi untuk Masalah Limbah Masker Sekali Pakai

Setelah masker terpasang, hindari terlalu sering menyentuh masker. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah membuka masker ketika berbicara dengan orang lain. Ini membuka peluang untuk penularan virus.

Saat melepas masker, jauhkan tangan dari bagian depan dan dalam masker. Sebagai gantinya, pegang di bagian tepi atau talinya. Setelah melepas masker, cuci atau bersihkan tangan secara menyeluruh.

"Hindari bagian depan tempat bernapas, seperti di depan hidung dan mulut," kata Linsey Marr, profesor teknik sipil dan lingkungan di Virginia Tech.

Berbeda dengan masker kain, masker N95 atau KN95 tidak bisa begitu saja dimasukkan ke dalam mesin cuci. Sebabnya masker ini memiliki muatan statis khusus yang menjebak virus sehingga tidak boleh dicuci.

Partikel virus yang terperangkap di respirator akan mati selama berjam-jam hingga berhari-hari. Sehingga setelah pemakaian, letakkan masker N95 atau KN95 di tempat yang sejuk dan kering selama satu atau dua hari.