Baca juga: Rahasia Kecoak Bisa Hidup Tanpa Kepala
Ketika para peneliti mencari reseptor pengecap, mereka menemukan bahwa spesies kecoak memiliki lebih dari 500. Kemampuan untuk menahan diet yang lebih bervariasi dapat menjadi salah satu fitur yang membantu serangga tersebut beradaptasi, para peneliti berhipotesis.
Para ilmuwan kemudian meneliti bagaimana kecoak dapat bertahan dengan baik di lingkungan perkotaan. Mereka menemukan bahwa serangga tersebut memiliki beberapa gen yang memungkinkan mereka bertahan di lingkungan beracun. Kecoak Amerika memiliki lebih banyak enzim untuk mengurai racun dan memperkuat sistem imun.
Terakhir, dan paling mengesankan, karakteristik yang ditemukan periset pada DNA kecoak ialah gen yang bertanggung jawab menumbuhkan kembali anggota tubuh yang rusak.
Baca juga: Cara Alami Membasmi Kecoak di Rumah
Para peneliti mengamputasi kaki-kaki kecoak secara sistematis, dan menemukan bahwa serangga itu sering kali dapat menumbuhkan kembali kaki mereka, tergantung pada tingkat keparahan luka. Gen pada DNA kecoak Amerika mendorong penyembuhan luka dan pertumbuhan kembali jaringan.
Tahap selanjutnya, para periset akan meneliti bagaimana kecoak dapat menumbuhkan kembali jaringan tubuh baru, temuan yang dapat memiliki implikasi medis di masa depan.