Tim menilai dampak lingkungan keseluruhan dari desain pabrik produksi hidrogen baru ini berdasarkan metode penilaian dampak standar internasional, ReCiPe2016. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem SABI-Hydrogen Plant hanya akan menghasilkan 1,04 kilogram CO2 per kilogram hidrogen yang dihasilkan. Jumlah tersebut merupakan angka terkecil di antara semua metode produksi hidrogen yang ada.
Takeda melihat alam sebagai sumber daya terbesar kita dan memberi kita semua yang kita butuhkan untuk memerangi pemanasan global.
“Pemodelan kami menunjukkan bahwa menggunakan tenaga matahari dan sumber daya biomassa dari hutan yang dikelola, dapat memungkinkan kami membuat hidrogen secara berkelanjutan dan dengan dampak lingkungan yang rendah,” pungkas Shutaro Takeda.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Membakar Sampah Plastik! Ketahui Dampaknya