Pro Kontra Terapi Cuci Otak yang Dilakukan Dokter Terawan

By , Selasa, 3 April 2018 | 18:00 WIB

Terapi cuci otak

Penyakit stroke disebabkan oleh terhambatnya aliran darah ke otak lantaran penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah karena plak (biasanya berupa lemak).

Terapi cuci otak yang dilakukan Terawan menggunakan obat heparin untuk menghancurkan plak tersebut. Heparin dimasukkan lewat kateter yang dipasang di pangkal paha pasien, menuju sumber kerusakan pembuluh darah penyebab stroke di otak. Cairan itu juga menimbulkan efek anti pembekuan  di pembuluh darah.

Beberapa pasien mengatakan, kondisi mereka memang lebih baik setelah melakukan terapi tersebut. Namun, IDI menyatakan, cara yang dilakukan Terawan melanggar kode etik. Keamanan praktek cuci otak itu juga masih dipertanyakan.