Air yang dihemat setara dengan penggunaan air oleh hampir 3 juta warga Amerika dalam setahun. Dan lahan pertanian yang dihemat akan lebih besar dari negara bagian Maryland.
Untuk para penggemar daging
Burger dengan campuran bahan lain adalah bagian dari proyek The Culinary Institute of America dan Harvard T.H. Chan School of Public Health’s Menus of Change, yang menantang para chef di bidangnya masing-masing untuk membuat makanan yahng lebih sehat dan lebih lestari.
Permintaan akan makanan tanpa daging semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya keprihatinan akan kesehatan dan kelestarian lingkungan. Ada burger yang terbuat dari kacang-kacangan, burger kedelai, dan burger sayuran yang dicampur lobak merah lengkap dengan “darah tiruan.”
Namun pasarnya terbatas.
“Burger sayur cenderung memenuhi orang-orang yang menggangap dirinya vegetarian atau vegan, atau mereka yang dengan sengaja secara aktif mengurangi konsumi daging,” ujar Waite.
Di sisi lain, burger campuran berhasil menarik “mereka yang benar-benar penggemar daging,” imbuhnya. “Ini adalah makanan yang berpotensi untuk memiliki daya tarik di masyarakat luas di samping manfaatnya yang besar bagi lingkungan.”
Membantu burger tetap terasa empuk.
Kalangan juru masak mengatakan jamur dapat menyimpan air, sehingga membuat burger tetap empuk saat dimasak.
Iklan Sonic Drive-In untuk burger campurannya yang baru yang disebut Signature Slinger menekankan burgernya yang empuk dengan kadar kalori yang lebih rendah.
“Saat anda melakukan sesuatu yang akan berdampak positif bagi anda, sebaiknya yang pertama-tama ditekankan dari segi rasanya,” ujar Scott Uehlein, wakil presiden untuk inovasi dan pengembangan produk Sonic Drive-In.
Perusahaan itu mencoba untuk menawarkan produk burger ini dalam dua bulan masa percobaan.
Dan potensinya lebih dari sekedar burger.
Baca juga: Peneliti: Galaksi Bima Sakti Meluas dengan Cepat
Sekitar 400 kafetaria, universitas, dan rumah sakit menggunakan daging sapi campuran produksi Sodexo dalam campuran makanan yang tidak hanya burger, namun juga lasagna, chili, bola-bola daging, daging cincang gulung, dan banyak lainnya. Perusahaan itu telah mengadaptasi 30 resep popular dengan menggunakan campuran jamur.
“Semua hal-hal berbeda yang dapat anda buat dengan produk itu persis seperti yang dapat anda buat dengan daging cincang biasa,” ujar Chef Morasco.
Artikel ini pernah tayang di voaindonesia.com. Baca artikel sumber.