Titik Terang Pencarian Informan Anonim yang Mengkhianati Anne Frank

By Sysilia Tanhati, Rabu, 19 Januari 2022 | 13:00 WIB
Buku harian yang ditulis Anne saat bersembunyi diterbitkan setelah perang. Buku ini menjadi simbol harapan dan pertahanan. (Collectie Anne Frank Stichting Amsterdam)

Jawaban mereka, yang diuraikan dalam sebuah buku baru berjudul The Betrayal of Anne Frank: A Cold Case Investigation. Buku ini ditulis oleh akademisi dan penulis Kanada Rosemary Sullivan. Mereka berpendapat informan itu mungkin saja notaris Yahudi terkemuka bernama Arnold van den Bergh.

Apa yang membuat ia mengkhianati keluarga Frank? Ia ingin menyelamatkan keluarganya sendiri dari deportasi dan pembunuhan di kamp konsentrasi Nazi.

"Kami telah menyelidiki lebih dari 30 tersangka dalam 20 skenario berbeda. Ini meninggalkan satu skenario yang kami sebut sebagai skenario yang paling mungkin," kata pembuat film Thijs Bayens.

Bayens dengan cepat mencatat bahwa tim tidak memiliki "kepastian 100 persen."

Baca Juga: Penemuan Selokan Tempat Puluhan Orang Yahudi Bersembunyi dari Nazi

Bayens mengatakan perburuan pengkhianat juga merupakan cara untuk mencari penjelasan tentang bagaimana sadisnya pendudukan Nazi. Mereka memaksa beberapa anggota komunitas Amsterdam yang dulu akrab untuk saling menyerang.

Dia bertanya-tanya bagaimana fasisme membawa orang "ke titik putus asa mengkhianati satu sama lain. Ini merupakan situasi yang mengerikan, benar-benar mengerikan, kata Bayens.

Temuan tim menunjukkan bahwa Otto Frank adalah salah satu yang pertama mendengar tentang kemungkinan keterlibatan Van den Bergh. Van den Bergh adalah anggota terkemuka komunitas Yahudi di Amsterdam.

Sullivan berpendapat, Otto merahasiakan kemungkinan keterlibatan Van den Bergh untuk melindungi kehidupan dan reputasi anak-anaknya.

"Ada begitu banyak antisemitisme sehingga saya berpikir bahwa Otto Frank tidak ingin memberikan amunisi lebih lanjut kepada antisemit," tambah Sullivan.

Menurut Sullivan, Van den Bergh sendiri juga sedang dikejar oleh Nazi. Dia sudah meninggalkan rumahnya dengan istri dan anak-anak mereka bersembunyi. Rekening banknya telah dibekukan.

"Dan ketika sampai pada keputusan itu," katanya, "apakah Anda memberikan daftar nama anonim kepada Nazi. Atau Anda melihat diri sendiri atau istri dan anak-anak dikirim ke kamp pemusnahan. Saya tidak mengerti bagaimana caranya. Kita tidak bisa menilai seseorang untuk itu kecuali jika berada di posisinya."

 Baca Juga: Seorang Pendeta Telah Menyelamatkan Masa Kecil Hitler dari Kematian