Terlalu Banyak Makan Garam Bisa Membuat Tubuh Menjadi Gemuk, Benarkah?

By , Selasa, 1 Mei 2018 | 14:00 WIB
Petani memikul garam yang baru dipanen di ladang garam Desa Pinggirpapas, Sumenep, Jawa Timur (31/7) (Zika Zakiya)

Saat melihat orang yang bertubuh gemuk, mungkin yang terlintas dalam pikiran Anda adalah orang tersebut pasti terlalu banyak makan makanan berlemak. Namun ternyata, tubuh gemuk atau obesitas tidak selalu disebabkan oleh makanan tinggi lemak, tapi juga bisa akibat kebanyakan makan garam alias makanan asin. Kok bisa, ya? Berikut penjelasannya.

Awas gemuk jika kebanyakan makan garam

Makanan tanpa diberikan garam sama sekali tentu tidak sedap. Garam sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan serta meningkatkan fungsi otot dan saraf. Namun, bukan berarti Anda bisa menggunakan garam sebanyak-banyaknya. Bila Anda penggemar makanan asin, hati-hati dengan risiko hipertensi, serangan jantung, stroke, hingga obesitas.

Pada tahun 2015, para peneliti asal Inggris dan Cina melaporkan bahwa anak-anak dan orang dewasa yang menjalani diet tinggi garam ternyata mengalami kenaikan lemak tubuh.

(Baca juga: Apakah Sushi Baik Untuk Kesehatan?)

Hasil riset menunjukkan bahwa setiap satu gram garam dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak-anak sebesar 28 persen dan pada orang dewasa sebesar 26 persen. Para ahli menduga hal ini disebabkan karena kebanyakan makan garam dapat mengubah cara tubuh dalam membakar lemak.

Lalu, kenapa garam bisa bikin tubuh jadi gemuk?

Tubuh memiliki mekanisme alami yang memberi tahu Anda kapan harus berhenti makan dan kapan harus mulai makan. Saat Anda kebanyakan makan garam, tubuh akan jadi tidak peka dan tak mendeteksi tanda harus berhenti makan. Hal ini yang kemudian membuat Anda jadi lebih banyak makan.

Selain itu, kebanyakan makan garam juga membuat Anda menjadi lebih cepat haus dan banyak minum. Akibatnya, tubuh menahan lebih banyak air sehingga otomatis berat badan ikut bertambah.

Hal ini diperparah dengan kemampuan garam yang menahan air di dalam tubuh. Semakin banyak cairan yang Anda minum maka semakin banyak pula cairan yang menumpuk akibat tingginya kadar garam.

Bahkan, tambahan satu gram garam meja yang setara dengan 400 miligram natrium dapat menambah berat badan hingga 1 kilogram. Namun perlu dicatat bahwa berat badan yang bertambah bukanlah karena timbunan lemak, tetapi karena air.

Kabar baiknya, penambahan berat badan ini bersifat sementara. Ketika Anda mengurangi makan makanan asin, maka air yang tertahan di tubuh akan keluar sehingga berat badan Anda ikut berkurang. Jadi, ada baiknya Anda menghindari kebanyakan makan garam kalau ingin tubuh tetap langsing.