Penting! Upaya Peningkatan Kesejahterahan Psikologi Kaum Milenial

By Tri Wahyu Prasetyo, Jumat, 21 Januari 2022 | 10:00 WIB
Ilustrasi generasi milenial (LightFieldStudios/Getty Images/iStockphoto)

“Secara tidak langsung apabila pasangan hidup merupakan faktor pembentukan psikologi. Maka faktor religiusitas juga memiliki kaitan terbentuknya kesejahteraan psikologis.” Terang peneliti dalam jurnalnya.

Kemapanan finansial juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada kesejahteraan psikologis milenial. Partisipan mengaku dirinya akan tenang apabila mereka sudah mapan secara finansial. Meskipun demikian, peneliti juga menemukan mereka yang sudah mapan secara finansial, kekhawatiran masih menghantui bila belum memenuhi faktor-faktor yang lain.

Faktor terakhir yang dapat meingkatkan kesejahteraan psikologi kaum milenial adalah keluarga. Bahkan kemampuan finansial dan pasangan hidup mempengaruhi faktor ini. Partisipam dalam penelitian mengatakan bahwa dirinya akan merasa khawatir apabila mereka tidak dapat membahagiakan keluaraga. Mereka juga takut jika keluarga kecewa atau malu prihal finansial dan pasangan hidup yang dimiliki.

Menurut peneliti, pemenuhan faktor-faktor ini dapat menyejahterakan psikologi kaum milenial. Namun perlu diperhatikan bahwa ketika seseorang baru memenuhi satu faktor saja, belum tentu kesejahteraanya dapat terbentuk.  

Baca Juga: Kenali Faktor-faktor yang Mengganggu Kesehatan Generasi Milenial