Inilah Model Pendidikan yang Merdeka bagi Masyarakat Sedulur Sikep

By Tri Wahyu Prasetyo, Kamis, 27 Januari 2022 | 09:00 WIB
Masyarakat Samin atau Sedulur Sikep (nusantaranews.co)

“Dalam kehidupan sehari-hari komunitas Sedulur Sikep dikenal sebagai orang yang jujur. Ketika mereka menemukan barang milik orang lain mereka tidak akan mengambil barang tersebut, bahkan terkadang mereka membiarkan barang tersebut tetap tergeletak begitu saja,” kata peneliti saat menyampaikan hasil wawancaranya.

Ajaran-ajaran yang diwariskan oleh nenek moyang benar-benar dihidupi oleh Sedulur Sikep. Hal ini tercermin dari tindak tanduk para Sedulur Sikep yang menjunjung nilai-nilai kebaikan dan kebenaran dalam menjalani kehidupan.

Sikap untuk tidak menyekolahkan anak-anak mereka ke pendidikan formal adalah buah dari perlawanan Samin Surosentika dahulu ketika menolak sekolahan formal kolonial Belanda. Meminjam pernyataan Widyanto (1983), Agus selaku penulis penelitian mengatakan, “Pemahaman mereka sekolah-sekolah formal berbau Belanda, dan dalam pandangan mereka, orang Belanda pandai, tetapi kepandaian mereka dipakai untuk menindas orang lemah.”

Baca Juga: Akar Historis Saminisme dan Ajaran Filosofis Samin Surosentiko