"Saya berharap pada momen ini banyak orang yang divaksinasi akan berakhir dengan infeksi terobosan--dan karena inilah cara membentuk kekebelan hibrida." terang Messer.
"Saya dapat menjamin bahwa kekebalan seperti itu akan bervariasi, dengan beberapa orang mendapatkan kekebalan yang setara dengan vaksinasi, tetapi sebagian besar tidak," lanjutnya. "Dan tidak mungkin, selain tes laboratorium, untuk mengetahui siapa yang mendapat kekebalan apa. Vaksinasi membuatnya jauh lebih mungkin untuk memastikan respons imun yang baik."
Kemudian, Marcel Curlin profesor kedokteran yang juga terlibat dalam penulisan, menerangkan bahwa ada banyak kekebalan variasi kekebalan dari infeksi alami. Belum lagi, beberapa orang memiliki antibodi atau respon yang kuat menghadapi virus.
"Tetapi vaksinasi yang dikombinasikan dengan kekebalan dari infeksi hampir selalu memberikan respon yang sangat kuat," ujarnya. "Hasil ini bersama dengan pekerjaan sebelumnya menunjukkan saat SARS-CoV-2 dapat menjadi infeksi endemik yang sebagian besar ringan seperti saluran pernapasan musiman ketimbang pandemi di seluruh dunia."
Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Bagaimana Virus Corona Bisa Merusak Ginjal