Riwayat Fungsi Benteng Pendem Kota Cilacap dari Masa ke Masa

By Ratu Haiu Dianee, Minggu, 30 Januari 2022 | 09:00 WIB
Benteng Pendem Cilacap (dangdude03)

“Menurut Pemkab Cilacap Benteng Pendem 1861-1879, di dalam terowongan juga terdapat 6 pucuk meriam yang dapat digunakan saat darurat.

Riwayat Fungsi Benteng Pendem Setelah Belanda

Setelah Jepang menyerang pangkalan terbesar Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii, yang menyebabkan Perang Dunia ke II di kawasan Asia Pasifik tanggal 8 Desember 1941, Jendral Imamura panglima tentara Jepang ke-16 mendarat di pantai barat laut Jawa pada tanggal 28 Februari 1942 malam. Dalam pidato Jendral Imamura dikatakan bahwa Hindia Belanda sudah tidak ada lagi.

Letnan Jenderal H. Ter Poorten sebagai Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda, atas nama Angkatan Perang Serikat di Indonesia menyerah tanpa syarat kepada Jepang tanggal 8 Maret 1942, kemudian Jepang mengambil alih seluruh wilayah kekuasaan pemerintah Hindia Belanda di Indonesia.

Jepang memperkuat militer mereka dengan menduduki Benteng Pendem kota Cilacap dan menggunakannya sebagai markas pertahanan Tentara Jepang. Jepang menduduki Benteng Pendem dalam keadaan sudah tidak berpenghuni, sehingga tidak ada serah terima penyerahan Benteng Pendem.

Baca Juga: Para Kolektor Telusuri Puing Pertempuran Asia Pasifik di Rimbanya Biak

“Selama Jepang menduduki Benteng Pendem, Jepang membangun sarana berupa bunker yang terletak di bagian atas benteng, dengan menggunakan system konstruksi dari beton dan kerangka besi yang berjumlah 4 buah,” tulis Adhiningtyas pada jurnalnya.

Benteng Pendem tidak mengalami perubahan yang signifikan selama Jepang mengambil alih dan menggunakannya.

“Fungsinya adalah sebagai tempat berlindung, bersembunyi, dan menyelamatkan diri dari serangan musuh,” tambah Adhiningtyas.

Benteng Pendem pada Masa Sesudah Kemerdekaan Republik Indonesia

Saat kejadian yang menimpa kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pun menyerah tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945, dan setelah itu Indonesia segera memproklamasikan kemerdekaannya.

Karena kekalahannya, Jepang harus menyerahkan senjatanya kepada Tentara Sekutu dan harus membebaskan tawanan perang Sekutu yang mereka tahan.