Sayangnya, pandemi kembali melumpuhkan tradisi perayaan di tahun 2022. Di Tiongkok, pemerintah melarang perjalanan dengan memberlakukan pembatasan yang ketat. Pemberlakuan kebijakan pengujian dan karantina yang ketat sebagai bagian dari kebijakan nol-COVID juga diterapkan.
Namun dengan segala pembatasan, Tiongkok memperkirakan bahwa 1,18 miliar orang akan melakukan perjalanan selama Festival Musim Semi tahun ini. Meskipun jumlah tersebut kurang dari setengah jumlah tahun 2019, media nasional Tiongkok mencatat bahwa jumlah pemudik tersebut 36 persen lebih banyak daripada tahun lalu. Ini menjadi bukti pentingnya Tahun Baru Imlek bagi mereka yang mengaitkannya dengan keberuntungan dan cinta.
Baca Juga: Ko Ngian: Imlek di Bangka, Harapan Baru Buang Debu-Debu yang Kotor