Studi 100 Ilmuwan Dunia: Masih Ada 9.200 Spesies Pohon Belum Ditemukan

By Ricky Jenihansen, Minggu, 6 Februari 2022 | 15:00 WIB
Jumlah spesies pohon dan individu per benua dalam database Inisiatif Keanekaragaman Hayati Hutan Global. (Cazzolla Gatti et al.)

Nationalgeographic.co.id - Studi baru yang melibatkan lebih dari 100 ilmuwan di seluruh dunia membuat estimasi bahwa ada sekitar 73.000 spesies pohon di Bumi. Dari jumlah tersebut, sekitar 9.200 spesies pohon masih belum ditemukan hingga saat ini.

Studi tersebut menggunakan database hutan terbesar yang ada dan perkiraan global, jumlah spesies pohon sebenarnya sekitar 14 persen lebih tinggi dari jumlah pohon yang diketahui saat ini. Hasil studi tersebut dipublikasikan daring di Prosiding National Academy of Sciences dengan judul "The number of tree species on Earth".

Menurut para ilmuwan, sebagian besar spesies yang belum ditemukan cenderung langka, dengan populasi yang sangat rendah dan distribusi spasial yang terbatas. Itu membuat spesies yang belum ditemukan sangat rentan terhadap gangguan yang disebabkan manusia seperti deforestasi dan perubahan iklim. Temuan baru akan membantu memprioritaskan upaya konservasi hutan.

Ahli ekologi hutan Universitas Michigan Peter Reich, salah satu dari dua penulis senior kepada Michigan News mengatakan, hasil tersebut menyoroti kerentanan keanekaragaman hayati hutan global terhadap perubahan antropogenik, terutama penggunaan lahan dan iklim, karena kelangsungan hidup taksa langka secara tidak proporsional terancam oleh tekanan ini.

Baca Juga: Hutan Indonesia Cuma Berdampak Kecil Pada Target Pengurangan Emisi

"Dengan menetapkan tolok ukur kuantitatif, penelitian ini dapat berkontribusi pada upaya konservasi pohon dan hutan serta penemuan pohon baru dan spesies terkait di masa depan di bagian dunia tertentu," kata Reich yang juga merupakan direktur Institute for Global Change Biology di U-M's School for Environment and Sustainability.

Hutan hujan tropis Amazon (Getty Images)

Untuk penelitian ini, para peneliti menggabungkan data kelimpahan dan kemunculan pohon dari dua kumpulan data global. Data tersebut menggunakan data petak hutan yang bersumber dari tanah. Basis data gabungan menghasilkan total 64.100 spesies pohon yang terdokumentasi di seluruh dunia, jumlah yang mirip dengan penelitian sebelumnya yang menemukan sekitar 60.000 spesies pohon di planet ini.

"Kami menggabungkan kumpulan data individu menjadi satu kumpulan data global yang sangat besar dari data tingkat pohon," kata penulis senior studi lainnya, Jingjing Liang dari Purdue University.

Baca Juga: Hyperion, Menjulang di Ketinggian dari Sunyinya Hutan Redwood

Setelah menggabungkan kumpulan data, para peneliti menggunakan metode statistik baru untuk memperkirakan jumlah total spesies pohon unik pada skala bioma, kontinental, dan global—termasuk spesies yang belum ditemukan dan dijelaskan oleh para ilmuwan. Bioma adalah jenis komunitas ekologi utama, seperti hutan hujan tropis, hutan boreal, atau sabana.

Perkiraan konservatif mereka tentang jumlah total spesies pohon di Bumi adalah 73.274, yang berarti kemungkinan ada sekitar 9.200 spesies pohon yang belum ditemukan. Para peneliti menggunakan perkembangan teknik modern yang pertama kali dirancang oleh matematikawan Alan Turing selama Perang Dunia II untuk memecahkan kode Nazi.