Untuk Pertama Kalinya, Paus Pembunuh Terlihat Membunuh Paus Biru

By Utomo Priyambodo, Jumat, 4 Februari 2022 | 12:00 WIB
Salah satu paus pembunuh tampak memakan lidah paus biru. (John Daw/Australian Wildlife Journeys)

Nationalgeographic.co.id— Untuk pertama kalinya, kawanan paus pembunuh terlihat membunuh paus biru, jenis hewan terbesar yang ada di planet ini. Geng paus pembunuh itu terlihat mengejar, menggigit, mencekik, dan kemudian melahapnya.

Para peneliti mendokumentasikan aksi kawanan paus pembunuh yang juga disebut sebagai orca (Orcinus orca) itu saat mereka menangkap sejumlah paus biru (Balaenoptera musculus) pada tiga kesempatan terpisah di lepas pantai barat daya Australia antara 2019 dan 2021.

Setiap episode penyerangan melibatkan antara 50 dan 75 paus pembunuh. Selain itu, ada lebih dari selusin orca ini dalam ketiga serangan tersebut, menurut penelitian yang dipublikasikan secara online pada 21 Januari 2022 di jurnal Marine Mammal Science.

Aksi pelumpuhan itu tampak sangat brutal. Para orca melompat ke lubang sembur paus biru, menyeretnya ke bawah air dan, pada satu kesempatan, memakan lidah paus hidup-hidup.

"Para paus pembunuh ini, mereka banyak bekerja sama dan ada banyak paus pembunuh," ujar Robert Pitman, ahli ekologi kelautan dari Marine Mammal Institute di Oregon State University yang menjadi penulis senior studi terbaru ini.

"Itu mungkin alasan kesuksesan mereka (para paus pembunuh) di sana," tambah Pitman seperti dilansir Live Science.

Tiga serangan itu menimbulkan sejumlah pertanyaan. Salah satunya, mengapa manusia belum pernah melihat serangan mengerikan seperti itu sebelumnya?

Jawabannya mungkin ada dua: rendahnya jumlah paus biru dan keterampilan paus pembunuh memburu paus biru, kata Pitman. Kawanan paus biru masih belum pulih dari ancaman kepunahan mereka akibat aksi para pemburu paus abad ke-19 dan ke-20.

Bahkan hingga hari ini, spesies paus biru masih terancam punah, menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Tapi sekarang, populasi paus biru meningkat, termasuk di perairan selatan Australia, kata Pitman.

Kemungkinan orca telah memangsa paus biru sebelum cetacean raksasa itu hampir punah, kata Pitman. Tapi kemudian, dengan sedikitnya paus biru yang harus diburu, orca kemungkinan fokus pada mangsa lain.

Tak lama kemudian, berburu paus biru mungkin menjadi seni yang hilang di komunitas orca. "Mereka mungkin kehilangan keterampilan yang diperlukan untuk menjatuhkan paus besar seperti itu," kata Pitman.

Sekarang, tampaknya orca memperhatikan lebih banyak paus biru dan telah menemukan strategi berburu yang mengarah pada pembunuhan besar-besaran dan pesta, terutama lidah paus biru, "potongan daging pilihan" orca, kata Pitman.