Penemuan Dua Fosil Bunga Berusia 99 Juta Tahun dalam Ambar di Myanmar

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 19 Februari 2022 | 09:00 WIB
Holotipe Eophylica priscastellata (Shi et al. /Nature)

Fosil-fosil menunjukkan bahwa bunga, buah, daun, dan serbuk sari mereka tidak berubah. Meskipun 100 juta tahun evolusi di mana dinosaurus menghilang, mamalia beragam, dan iklim mengalami perubahan dramatis.

Baca Juga: Temuan Fosil Berusia 1,6 M Jadi Bukti Tumbuhan Pertama di Bumi?

Struktur dan kemampuan khusus mereka untuk bertahan hidup hampir tidak berubah menunjukkan adaptasi khusus mereka. Terutama yang memungkinkan mereka bertahan hidup dari kerusakan akibat api, telah sangat berhasil.

Pelestarian yang sangat indah dari fosil bunga menunjukkan bahwa mereka juga beradaptasi dengan api karena ditemukan di samping ambar, yang mengandung tanaman yang terbakar sebagian.

"Di sisi keberlanjutan, perlu diingat bahwa ketika kebakaran menjadi lebih sering terjadi di dunia yang memanas, kita mungkin dapat belajar banyak dari melihat kembali ke masa ketika kebakaran hutan begitu sering sehingga membentuk evolusi kelompok tumbuhan yang mendominasi sebagian besar vegetasi dunia saat ini," kata Spicer.