Sains Terbaru: Simpanse Mengobati Luka dengan Mengoleskan Serangga

By Agnes Angelros Nevio, Rabu, 9 Februari 2022 | 14:00 WIB
Foto ini menunjukkan simpanse betina, Roxy, mengoleskan serangga pada luka di wajah simpanse jantan dewasa bernama Thea. ()

Pertama, mereka menangkap seekor serangga. Kedua, mereka melumpuhkannya dengan menempatkan dan/atau menjepit serangga di antara bibir mereka. Ketiga, mereka menempatkan serangga ke permukaan luka yang terbuka dan memindahkan serangga ke permukaan menggunakan ujung jari atau bibir. Keempat, mereka mengeluarkan serangga dari luka dengan mulut atau jari. Langkah tiga dan empat sering diulang beberapa kali selama pengamatan.

Meskipun spesies serangga yang digunakan belum diidentifikasi, ada beberapa konsistensi di semua pengamatan. Serangga itu  bersayap atau serangga terbang, mengingat gerakan cepat yang digunakan untuk menangkapnya. Serangga ditangkap dari bawah daun atau cabang. Serangga itu berukuran 5 mm dan biasanya berwarna gelap dan tidak ada simpanse menelan serangga dalam pengamatan.

Mereka berteori bahwa serangga mungkin memiliki sifat menenangkan yang dapat meredakan rasa sakit. “Mempelajari kera besar di lingkungan alami mereka sangat penting untuk menjelaskan evolusi kognitif kita sendiri,” kata Dr. Deschner.

“Kita masih perlu melakukan lebih banyak upaya untuk mempelajari dan melindungi mereka dan juga melindungi habitat alami mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Proses Hilangnya Ekor Kera 'Nenek Moyang Manusia' 25 Juta Tahun Silam