Asal Dahaga Kita: Air Sudah di Tata Surya Jauh Sebelum Bumi Dibentuk

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Kamis, 17 Februari 2022 | 07:00 WIB
Kita bergantung pada air, tapi bagaimana zat ini ada di Bumi masih jadi misteri yang coba diungkapkan lewat berbagai teori. (Quanta Magazine)

Hasil penelitian pada mineral dan rasio dalam meteorit Efremovka mengungkapkan, dalam 200.000 tahun pertama tata surya terdapat dua reservoir gas besar sebelum adanya planetesimal (calon planet yang mengitari matahari). Reservoir pertama adalah gas matahari yang membuat materi tata surya memadat.

Kedua, yang ditemukan tim, adalah materi yang kaya air. Air ini kemungkinan berasal dari gelombang besar material antarbintang yang jatuh ke tata surya bagian dalam pada saat selubung sekitar protostellar lenyap. Protostellar adalah fase paling awal dalam evolusi bintang yang masih mengumpulkan massa dari awan molekul induk antarbintang.

Materi ini diperkirakan masuk dalam komponen tata surya kita yang terjadi pada 100.000 tahun pertama pembentukan.

Air inilah yang sangat mirip dengan air di Bumi dalam komposisi isotopnya, ungkap Aléon dan tim. Mereka menulis, komposisi isotop hidrogen itu ada di mana-mana pada planetesimal (materi planet awal) pada calon bumi.

Hal inilah yang disimpulkan oleh para peneliti, bahwa air sudah ada di tata surya, bahkan sebelum Bumi dibentuk dalam piringan gumpalan protoplanet. Temuan ini juga bisa disimpulkan bahwa sudah ada pada proses ini "daripada diproduksi di sebuah piringan protoplanet yang lebih berevolusi," tulis tim.

Baca Juga: Peneliti Temukan Kawah Tumbukan 'Tunggul Pohon' Raksasa di Mars