Dengan massa yang hanya seperempat dari massa Bumi, Proxima d adalah planet ekstrasurya teringan yang pernah diukur menggunakan teknik kecepatan radial, melampaui planet yang baru-baru ini ditemukan dalam sistem planet L 98-59.
Teknik kecepatan radial bekerja dengan mengambil goyangan kecil dalam gerakan bintang yang diciptakan oleh tarikan gravitasi planet yang mengorbit. Dikarenakan Proxima d sangat kecil, maka pengaruh gravitasinya pun sangat lemah sehingga hanya menyebabkan Proxima Centauri bergerak maju mundur sekitar 40 sentimeter per detik (1,44 kilometer per jam).
Pedro Figueira, ilmuwan instrumen ESPRESSO di ESO Chili, berujar, "Pencapaian ini sangatlah penting. Ini menunjukkan bahwa teknik kecepatan radial memiliki potensi untuk mengungkap populasi planet ringan, seperti kita sendiri, yang diperkirakan paling melimpah di galaksi kita dan berpotensi menampung kehidupan seperti yang kita kenal.”
Faria ikut menambahkan, "Hasil ini jelas menunjukkan kemampuan ESPRESSO dan membuat saya bertanya-tanya tentang apa yang bisa ditemukan di masa depan."
Pencarian ESPRESSO untuk dunia lain akan dilengkapi dengan Extremely Large Telescope (ELT) ESO, yang saat ini sedang dibangun di Gurun Atacama. Hal ini akan sangat penting untuk menemukan dan mempelajari lebih banyak planet di sekitar bintang-bintang terdekat.
Baca Juga: Para Astronom Temukan Bukti Pertama Tentang Planet yang Baru Lahir