Cara Orang Romawi Bawa Hewan Buas Ke Colosseum, Ini Penjelasannya

By Maria Gabrielle, Jumat, 18 Februari 2022 | 08:00 WIB
Mozaik venatio dari marmer dan batu kapur. (Wikimedia Commons)

Dalam kasus bison atau banteng, padang dibangun dan hewan diarahkan ke mereka dengan bantuan anjing. Atau, lubang digali di tanah dan mereka dipaksa masuk ke dalamnya. Sedangkan untuk feline diburu dengan teknik yang berbeda. Pemburu menggali beberapa lubang untuk digunakan sebagai jebakan, kemudian mereka menempatkan seekor kambing atau domba yang diikat dengan kuat di atas tiang kayu, tanah liat, atau batu dan menyembunyikan lubang dengan cabang dan ranting.

Domba atau kambing akan mulai mengembik dan menarik perhatian pemangsa. Begitu kucing besar itu melompat ke mangsanya, ia akan jatuh ke dalam lubang tanpa ada kemungkinan untuk melarikan diri. Para pemburu kemudian akan menjatuhkan kandang dengan daging di dalamnya. Setelah binatang itu memasuki kandang, mereka akan menutupnya dan menariknya ke atas.

Cara alternatif adalah mendorong pemangsa menuju kandang di mana kandang terbuka ditempatkan. Hewan-hewan dipaksa ke arah ini dengan bantuan kuda dan obor. Sedikit daging dimasukkan ke dalam kandang dan begitu kucing masuk, kandang akan ditutup dan diangkut lebih jauh.

Dengan cara yang sangat mirip, hewan juga bisa terperangkap dalam jaring yang kuat dan kemudian diseret ke dalam kandang. Untuk perjalanan sebagian besar melalui laut yang merupakan cara tercepat untuk bepergian pada waktu itu.

Baca Juga: Pemakaman Romawi Kuno, Pelayat Harus Garuk Wajah sebagai Tanda Duka

Baca Juga: Jika Cina Punya Tembok Besar Cina, Romawi juga Punya Tembok Hadrian