Berburu "Cahaya Surga" di Perut Bumi Gua Jomblang

By Yussy Maulia, Jumat, 18 Februari 2022 | 17:11 WIB
Pemandangan (Dok. Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)

"Sesuai banget dengan ekspektasi. Saya mencoba fitur video, hasilnya pun tetap oke dan stabil," imbuhnya.

Baca Juga: Kabar dari Timur: Menikmati Foto Bercerita Jepretan Anak-anak Sumba

Untuk diketahui, realme 9 Pro+ dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS). Fitur inilah yang membuat proses pengambilan foto dan video lebih stabil, meski tidak menggunakan tripod.

Selain itu, realme 9 Pro+ juga dibekali sensor kamera flagship Sony IMX766. Spesifikasi ini mampu meningkatkan detail warna pada gambar sehingga hasil jepretan lebih tajam dan mumpuni untuk menghasilkan low-light photography.

“Jujur, ini pertama kali saya (memotret) menggunakan kamera smartphone. Menurut saya, kameranya bagus. Secara gambar, hasilnya pun oke,” ujar Dwi.

Selain Dwi, terdapat tujuh fotografer lain yang bergabung dalam program Nawa Cahaya: Capture The Unique Lights of Indonesia yang digelar realme Indonesia bersama National Geographic Indonesia. Para fotografer ini mengabadikan keunikan cahaya di sembilan destinasi wisata alam di seluruh Indonesia.

Untuk melihat lebih lengkap karya low-light smartphone photography dari kedelapan fotografer profesional tersebut, Anda dapat mengunjungi laman https://bit.ly/realme9lights