Baca Juga: Penjelasan Sains Soal Boneka Berarwah, Bisakah Benda Mati Berhantu?
Khonsemhab duduk di sebelah roh dan menangisinya dengan keadaan sedih dan iba. Khonsemhab meyakinkan Nebusemekh, bahwa dia akan melakukan semua yang dia bisa untuknya.
Imam telah meyakinkannya bahwa, jika dia tidak dapat membangun sebuah makam baru untuknya, dia akan meminta lima pelayan pria dan lima pelayan wanita membawakannya makanan dan air sebagai persembahan setiap hari.
Setelah sepakat, hantu itu kembali menghilang, tetapi Khonsemhab tidak melupakan apa yang telah dia janjikan.
Cerita berakhir dengan baris 'Dia kembali di malam hari untuk tidur di Ne dan dia ... .' sebagian sisa cerita hilang.
"Diperkirakan, Khonsemhab kembali ke tempat dia berada di awal cerita untuk memberi tahu Nebusemekh bahwa dia akan segera memiliki rumah (makam) baru," lanjutnya.
Baca Juga: Perusakan Ukiran Kuno Dimaksudkan Untuk Membuat Arwah Tersiksa di Akhirat
Dalam cerita ini, hantu Nebusemekh tidak ditampilkan sebagai sosok yang menakutkan tetapi sebagai jiwa yang membutuhkan pertolongan.
Kisah ini terdapat pada empat ostraca yang ditemukan di dalam dan sekitar pekuburan Deir el-Medina dekat Thebes antara sekitar 1880 M dan 1905 M.
Ostraca ini sekarang disimpan di museum di Paris, Florence, Wina, dan Turin dan masing-masing menceritakan bagian lain dari cerita.