Para Ahli Kembangkan Bakteri Ini untuk Mengubah Karbon Dioksida

By Maria Gabrielle, Rabu, 23 Februari 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi rekayasa bakteri. (Justin Muir)

“Inovasi ini, yang dipimpin oleh strategi bebas sel yang memandu rekayasa regangan dan optimalisasi enzim jalur, mempercepat waktu produksi lebih dari satu tahun,” kata Jewett yang juga merupakan direktur Pusat Biologi Sintetis.

Tim Northwestern dan LanzaTech percaya bahwa jalur yang dikembangkan dan proses fermentasi akan diterjemahkan ke dalam skala industri. Pendekatan ini juga berpotensi diterapkan untuk menciptakan proses yang efisien untuk menghasilkan bahan kimia berharga lainnya.

“Penemuan ini merupakan langkah besar dalam menghindari bencana iklim. Saat ini, sebagian besar bahan kimia komoditas kami secara eksklusif berasal dari sumber daya fosil baru seperti minyak, gas alam, atau batu bara," kata Jennifer Holmgren selaku CEO dari LanzaTech.

Dia juga menjelaskan metode baru yang sedang dikembangkan untuk aseton dan isopropanol akan mempercepat pengembangan produk baru lainnya dengan menghentikan siklus karbon.