Jenis-Jenis Gladiator dalam Pertarungan Mematikan Romawi Kuno

By Utomo Priyambodo, Kamis, 24 Februari 2022 | 07:00 WIB
Relief Halicarnassus yang menggambarkan pertarungan antar gladiatriks (gladiator untuk perempuan), Amazon dan Achillia. (Wikimedia)

Baca Juga: Pembagian Kelas di Romawi Kuno dan Upaya Para Budak untuk Naik Kasta

Baca Juga: Cara Orang Romawi Bawa Hewan Buas Ke Colosseum, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Kehidupan Sehari-hari Orang-Orang Romawi sejak Pagi hingga Malam

Salah satu dari beberapa jenis gladiator adalah retiarius yang berarti pejuang jaring. Ini adalah jenis gladiator yang dipersenjatai dengan jaring, trisula, dan belati. Dengan sedikit armor atau baju zirah, retiarius mengandalkan kecepatan dan kelincahan di arena.

Jenis kedua adalah secutor yang artinya 'pengikut' atau 'pengejar'. Jenis gladiator ini secara teratur diadu dengan retiarius, dan memiliki helm halus berbentuk seperti kepala ikan. Gladiator ini dipersenjatai dengan pedang dan membawa perisai.

Gladiator yang ketiga adalah murmillo. Jenis gladiator ini kadang-kadang disebut sebagai 'manusia ikan' karena motif ikan pada helm beratnya. Dia bertarung dengan pedang dan membawa perisai juga.

Jenis keempat adalah hoplomachus yang berarti pejuang bersenjata. Gladiator ini memulai pertempuran dengan tombak dan memiliki belati sebagai senjata cadangan. Gladiator ini juga memiliki perisai bundar kecil, helm bertepi, terkadang berbulu, pelindung lengan, dan pelindung tulang kering untuk perlindungan.

Salah satu scene dalam film Gladiator (2000). Para budak, tawanan perang, hingga beberapa kaisar Romawi ikut menjadi gladiator dan bertarung dalam permainan itu hingga mati. (Imperium Romanum)

Yang kelima adalah gladiator thraex atau dikenal juga sebagai thracian. Gladiator ini memiliki baju besi yang mirip dengan hoplomachus, tetapi helmnya memiliki kepala Medusa berlapis perak di bagian depan dan kepala griffin di bagian atas. Gladiator ini memiliki perisai bulat atau persegi kecil dan bertarung menggunakan pedang Thracian yang melengkung.

Jenis yang keenam adalah rudiarius, tipe gladiator langka yang telah memenangkan kebebasannya tetapi memilih untuk kembali berperang di arena. Gladiator ini umumnya sangat populer di masyarakat.

Beberapa grafiti peninggalan Romawi mengungkapkan jumlah kemenangan yang dimiliki beberapa gladiator, seperti: 'Petronius Octavius ​​35, Severus 55, Nascia 60.' Grafiti lain ditulis untuk menunjukkan bahwa gladiator cukup populer di kalangan wanita: 'Crescens, pejuang jaring, memegang hati semua gadis', dan 'Caladus, orang Thraecian, membuat semua gadis mendesah.'

Semakin banyak kemenangan yang diraih seorang gladiator, semakin berharga dia. Popularitas gladiator pemenang terbukti dalam grafiti-grafiti yang masih hidup di dinding kota Roma dan kota-kota lain di mana permainan semacam itu pernah diadakan.