Orang Pertama yang Menerima Transplantasi Jantung Babi Telah Meninggal

By Utomo Priyambodo, Jumat, 11 Maret 2022 | 08:00 WIB
Tim dokter saat melakukan operasi transplantasi jantung babi di University of Maryland Medical Center (UMMC), Jum'at, 7 Januari 2022. Orang pertama yang menerima transplantasi jantung dari babi telah meninggal. Dia meninggal dua bulan setelah eksperimen terobosan itu dilakukan. (University of Maryland)

Baca Juga: Muhammad Mohiuddin, Dokter di Balik Suksesnya Cangkok Jantung Babi

   

Para ilmuwan telah memodifikasi hewan itu untuk menghilangkan gen babi yang memicu penolakan hiper-cepat dan menambahkan gen manusia untuk membantu tubuh pasien menerima organ tersebut.

Awalnya jantung babi itu berfungsi. Rumah sakit Maryland pun rutin mengeluarkan pembaruan berkala bahwa Bennett tampaknya perlahan pulih. Bulan lalu, rumah sakit merilis video Bennet yang sedang menonton Super Bowl dari ranjang rumah sakitnya saat bekerja dengan ahli terapi fisiknya.

Bennett bertahan secara signifikan lebih lama dengan jantung babi yang diedit gennya daripada salah satu hasil xenotransplantasi terakhir sebelumnya. Baby Fae, bayi California yang sekarat, hidup hanya sselama 21 hari dengan jantung babun pada tahun 1984.

"Kami sangat sedih kehilangan Tuan Bennett. Dia terbukti sebagai pasien yang berani dan mulia yang berjuang sampai akhir," kata Dr. Bartley Griffith, yang melakukan operasi di rumah sakit Baltimore, dalam sebuah pernyataan.