Penemuan Artefak Diduga Jimat dari Tulang Manusia di Siberia

By Maria Gabrielle, Minggu, 20 Maret 2022 | 16:00 WIB
Artefak diduga jimat dari penggalian di pemakaman kuno di Siberia. (Evgeniy Bodganov)

 Baca Juga: Migrasi Manusia Purba Siberia, Menunjukkan Penduduk Asli Amerika

 Baca Juga: Manik-manik Kaca Emas Romawi Ditemukan di Situs Sarkofagus Bali

Pada fase selanjutnya dari budaya orang-orang Tagar, para arkeolog telah menemukan bukti ritual yang melibatkan manipulasi sisa-sisa manusia. Dua contohnya ditemukan di Kurgan no.2 berupa tulang rusuk manusia ditemukan di dalam pot besar di satu kuburan. Lalu di kuburan lain, tulang karpal manusia ditemukan di guci kecil.

“Ini sangat menarik,” ujar kepala penggalian Anton Vybornov.

Paralel etnografis mungkin menjelaskan praktik-praktik kuno ini. Suku Yukaghir, misalnya, yang tinggal di lembah sungai Kolyma di wilayah timur laut jauh Siberia. Tercatat pada akhir abad ke-19 mereka memiliki tradisi membedah tubuh dukun menjadi jimat.

Anton Vybornov mengatakan meskipun budaya Tagar adalah salah satu yang paling dipelajari dari semua budaya Siberia selatan, masih banyak yang harus dipelajari tentang mereka. Terutama tentang ritual dan penggunaan kostum pemakaman mereka,.

Sayangnya, begitu banyak permakaman orang-orang Tagar telah dijarah. Selain itu, kondisi setelah pengendapan bukanlah yang paling ramah untuk mengawetkan bahan organik dan halus.

Banyaknya situs digali dengan tergesa-gesa, tanpa dokumentasi metodologis, meninggalkan pakaian halus berusia ribuan tahun yang terabaikan. Ketika, setelah ribuan tahun, manik-manik ditemukan berserakan di seluruh tubuh—sulit untuk mengetahui di mana tempat awalnya, sehingga lebih sulit untuk mengetahui bagian kostum atau tubuh yang mereka hias.