Misteri Kematian Kaisar Romawi, Gordian III Saat Berusia 19 Tahun

By Galih Pranata, Minggu, 20 Maret 2022 | 15:00 WIB
Patung Kaisar Gordian III yang ditemukan di Tunisia. (Imperium Romanum)

Setelah melalui rangkaian reformasi, keputusan untuk menyerang Sassanid pada akhir 242 M awalnya membuahkan hasil, dengan Gordian dan pasukannya mengusir Shapur I dari Mesopotamia.

"Namun, perang Gordian III berakhir dengan bencana, tepatnya pada tanggal 11 Februari 242 M ketika dia dikabarkan tiba-tiba meninggal," ungkapnya.

 Baca Juga: Agrippina: Permaisuri Kaisar Romawi yang Rela Dibunuh Anaknya Sendiri

 Baca Juga: Spartacus, Gladiator yang Pimpin Pemberontakan Budak Melawan Romawi

 Baca Juga: Rudolf II, Kaisar Romawi Suci Depresi yang Menimbulkan Perang 30 Tahun

Di dalam Kekaisaran Persia, Shapur I menyatakan dalam karyanya Res Gestae (ditulis dalam tiga bahasa dan tertulis di jalan-jalan utama) bahwa Gordian III disebut terbunuh dalam pertempuran.

Akan tetapi, berita dari Shapur I ini bertentangan dengan catatan Romawi yang menyebut bahwa kaisar selamat dalam perang, kemudian dibunuh atas perintah penggantinya, Philip.

Ekskavasi ilmuwan terhadap benda-benda arkeologis peninggalan Romawi dari abad ke-3 M telah membawa kenangan dunia kepada sosok kaisar muda pemberani, Gordian III.

Sebuah patung Romawi Mark Antony Gordianus, yang dikenal sebagai Kaisar Gordian III ditemukan di Tunisia.

Saat ini benda arkeologis yang sangat berharga itu disimpan dengan rapat dan rapi di Louvre di Paris (Prancis). Mengingatkannya pada masa ia memerintah Romawi pada tahun 238 - 244 M.