Awas! Membasmi Kecoak dengan Insektisida Membuatnya Lebih Kuat

By Sysilia Tanhati, Senin, 21 Maret 2022 | 11:00 WIB
Karena kecoak hidup di tempat yang kotor, tubuhnya mengandung molekul yang dapat membunuh bahkan bakteri terberat sekalipun. (Erik Karits/Unsplash)

Pada akhirnya, manusia juga menderita akibat penggunaan insektisida dan pestisida di dalam ruangan. Residunya, yang "tersebar luas" di rumah-rumah Amerika, menyebabkan sakit kepala, pusing, dan mual. Ini meningkatkan risiko kanker, menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat.

Evolusi kecoak

Secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa memerangi kecoak jerman dengan pestisida tidak hanya gagal, tetapi juga menciptakan hewan yang lebih kuat, kata Shao-Hung Dennis Lee.

“Jika kita tidak menggunakan insektisida, semua ini tidak akan terjadi. Jadi itu semua adalah proses seleksi yang disebabkan oleh manusia,” tambah Lee.

Ketika spesies itu pertama kali tiba di Eropa, banyak yang mati di musim dingin yang keras. “Tetapi beberapa selamat karena pada dasarnya mereka bertahan hidup di dalam ruangan,” kata Chow-Yang Lee. Mungkin juga selama periode ini mereka kehilangan kemampuan untuk terbang.

Faktor lain yang mendorong kemampuan bertahannya adalah adalah kemampuan untuk memakan apa saja.

Sistem pencernaan kecoak Jerman memiliki “sejumlah besar enzim yang membantunya memetabolisme segalanya,” kata Seun Oladipupo, ahli entomologi di Auburn University. Menurutnya, kecoak secara alami mendetoksifikasi semua hal yang kita lemparkan kepada mereka.

Oladipupo sedang menyelidiki cara untuk mengendalikan kecoak jerman menggunakan minyak esensial. Dalam percobaan tahun 2020, Oladipupo menggabungkan minyak esensial yang berbeda dengan umpan hydrogel. Ia menemukan bahwa minyak esensial mengurangi kemampuan kecoak jerman untuk berkembang biak dan memperpendek rentang hidupnya.

Minyak esensial secara teknis masih merupakan pestisida, namun kurang beracun bagi serangga dan manusia. Sehingga kecil kemungkinan kecoak akan mengembangkan resistensi terhadapnya. Ini karena minyak esensial bekerja di banyak tempat di tubuh kecoak, dibandingkan dengan pestisida yang memiliki target spesifik.

Pendekatan terintegrasi

Tapi Oladipupo memperingatkan intervensi seperti minyak esensial bukanlah “pilihan yang berdiri sendiri. Jawabannya bukan kimia, ini adalah pendekatan multi-sistem untuk mengelola hama serangga.”

Ini dikenal sebagai manajemen hama terpadu, yang menggabungkan berbagai strategi seperti merotasi, mengurangi, atau menghilangkan penggunaan pestisida