Dua Spesies Baru Katak Transparan di Ekuador Ini Terancam Punah

By Maria Gabrielle, Sabtu, 26 Maret 2022 | 16:00 WIB
Potret katak transparan dari bawah. (Universitas California - Berkeley)

 Baca Juga: Katak Pohon Mutiara Terlihat di Pangrango Setelah Delapan Tahun Hilang

Diketahui, katak bernapas di bawah air melalui respirasi kulit, suatu proses di mana pertukaran gas terjadi di seluruh kulit bukan di paru-patu ataupun insang. Melansir dari Phys, hal itu membuat mereka sangat rentan terhadap polusi yang berhubungan dengan air dan kerusakan habitat. Brunner memperingatkan bahwa distribusi spesies yang terbatas di Andes membuat katak transparan Mashpi dan Nouns sangat rentan terhadap gangguan.

"Jika sebuah perusahaan pertambangan masuk dan menghancurkan beberapa sungai yang kita tahu (di sana) katak-katak ini ada, hal itu mungkin kepunahan bagi spesies tersebut," kata Brunner.

Keberadaan katak transparan menyoroti keanekaragaman hayati Andes. Mengisyaratkan berapa banyak yang tersisa untuk dipelajari mengenai hewan yang hidup di pegunungan.

“Masalahnya bukanlah menemukan spesies baru. Tantangan sebenarnya adalah memiliki waktu dan sumber daya untuk mendeskripsikan mereka,” kata Guayasamin.

Kedua spesies ini, katak transparan Mashpi (Hyalinobatrachium mashpi) dan katak transparan Nouns (Hyalinobatrachium nouns) ditemukan tepat pada waktunya untuk memulai upaya konservasi. Namun, spesies terancam lainnya mungkin tidak seberuntung itu. Sampai saat ini, ada 156 spesies katak kaca yang diketahui hidup di seluruh wilayah Amerika Selatan, terutama di Andes utara dan Amerika Tengah.