Walau Ada Berbagai Sayuran dalam Burger, Mengapa Tidak Sehat?

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Kamis, 31 Maret 2022 | 08:00 WIB
Ilustrasi burger. Walau ada banyak sayuran di dalamnya, mengapa burger justru dibilang kurang sehat untuk dikonsumsi? (Piqsels)

Baca Juga: Unik, Burger Mini Warna Hitam dengan Isian Belut

Baca Juga: Ekstrak Daun Binahong Efektif Menurunkan Kadar Kolesterol Darah

  

Arina menyarankan, "Ganti daging sapi dengan daging ikan. Ini bisa membantu mengurangi kandungan lemak.”. Tetapi, bagi yang masih menginginkan daging sapi, ia menyarankan untuk memilih jenis organik dari peternak lokal yang bebas dari zat aditif dan hormon tambahan, atau setidaknya yang rendah lemak. Jika Anda mampu, sebaiknya menggantinya dengan jenis daging kaya sayuran.

Tak hanya daging, burger juga berbahan sayuran seperti selada, mentimun, bawang bombay, dan tomat, yang diketahui bergizi. Ternyata, keberadaannya masih belum tentu membuat burger masih sehat untuk dikonsumsi, meski daging sebagai bahan ditiadakan.

Tak semua burger sayuran cocok buat diet

Melansir Insider, pegiat nutrisi dan ahli diet Bonnie Taub-Dix mengatakan terkadang sayur atau vegetables sering disalahartikan sebagai makanan yang bisa dikonsumsi untuk diet, terutama tentang burger veggie dan burger vegetarian. Dia adalah penulis buku Read It Before You Eat It - Taking You from Label to Table dan menulis serba-serbi diet lewat blog.

"Tidak semua burger vegetarian sama. Beberapa dibuat dengan protein nabati (seperti protein kacang polong, tahu, kacang-kacangan) sementara yang lain dibuat dengan bahan pengisi [yang sebenarnya tidak begitu buruk] dan biji-bijian dan mungkin tidak mengandung banyak protein sama sekali," ujarnya. Walau burger vegetarian kerap disajikan menjadi alternatif daging, tetapi jumlah protein yang terkandung tidak sebanding.

Arina juga menambahkan, bahaya burger juga berasal dari rotinya yang tak selalu sehat. Banyak dari roti justru mengandung sekitar 20 bahan yang tidak biasa, seperti amonium klorida yang juga ada di bahan peledak, amonium sulfat yang biasa digukanan pada pupuk, dan bahkan ada yang ditemukan mengandung zat azodikarbonamida yang merupakan bahan pembuat alas yoga.

Dia menyarankan agar burger menggunakan bun roti sendiri yang resepnya mudah didapatkan, sehingga tidak mengandung bahan kimia yang tidak diperlukan. Selain itu, untuk pengganti pelengkap sajian burger seperti saus dan mayones, gunakan saus salsa atau saus mustard.