Aztec Percaya, Manisnya Cokelat Adalah Karunia dari sang Dewa

By Galih Pranata, Jumat, 8 April 2022 | 14:00 WIB
Pertemuan Cortez dengan penguasa Aztec, Montezuma. (Chocolate Class)

Baca Juga: Mulai dari Mengiris Organ hingga Kanibalisme, Ritus Ngeri Aztec

Baca Juga: Mengungkap Misteri Peluit Kematian Suku Aztec, Bunyinya Mengerikan

   

Cokelat adalah bagian yang paling ia gemari, bahkan konon, ia selalu meminum galon cokelat setiap hari untuk memberikannya energi dan sebagai afrodisiak—obat yang membangkitkan gairah seksual atau libido.

Penguasa Aztec itu juga biasa menerima kakao sebagai upeti pembayaran, dan kakao, seperti barang berharga termasuk batu giok dan mantel kapas. 

Selain menggemari dan mengagungkan cokelat, dikatakan juga bahwa Montezuma II selalu memesan beberapa biji kakaonya khusus untuk pasukan militernya, pasukan militer Aztec.

Kisah lainnya tentang kehadiran cokelat di Aztec, menyatakan bahwa penakluk dari Spanyol, Hernan Cortez diperkenalkan cokelat oleh suku Aztec yang ada di istana Montezuma. 

Dari sana, muncul catatan Spanyol yang menyebutkan bahwa istilah yang digunakan orang-orang Aztec dalam menyebut cokelat mereka dengan sebutan Xocoatl.

Setelah kembali ke Spanyol, dengan membawa biji kakao dan sejumlah cokelat olahan, Cortez diduga merahasiakan pengetahuannya tentang cokelat, sampai akhirnya diketahui dan dilaporkannya kepada raja Spanyol.

Cortez menulis kepada Raja Carlos I dari Spanyol tentang xocoatl, minuman yang membangun ketahanan dan melawan kelelahan.

Seorang petugas yang melayani Cortez dilaporkan mengamati penguasa Aztec, Montezuma, minum lebih dari 50 cangkir per hari minuman cokelat berbusa yang dicampur dengan air atau anggur dan bumbu termasuk vanila, pimiento, dan cabai.