Misteri Monster Loch Ness: Reptil Prasejarah atau Penis Paus?

By Sysilia Tanhati, Rabu, 20 April 2022 | 13:00 WIB
Laporan tentang monster yang menghuni Loch Ness berasal dari zaman kuno. Pahatan pada batu menggambarkan binatang misterius dengan sirip. (Ad Meskens/Wikipedia)

Baca Juga: Mengenal Makhluk Unik Cryptids, Salah Satunya Berasal dari Indonesia

Baca Juga: Penemuan Tengkorak Monster Laut, Diduga Spesies Baru Basilosaurus

Baca Juga: Monster Gargoyle di Atas Katedral Notre Dame, Mengawasi Kota Paris

Baca Juga: Titanoboa, Monster Ular Terbesar dan Paling Mengerikan di Bumi

   

"Paus sering kawin dalam kelompok, jadi ketika satu jantan sibuk dengan betina, jantan lainnya mengeluarkan penisnya dari air sambil berenang menunggu gilirannya," cuitnya di Twitter.

Danau Loch Ness terletak di Skotlandia. Dengan kedalaman 240 meter dan panjang sekitar 36 km, Loch Ness memiliki volume air tawar terbesar di Inggris Raya.

Seperti beberapa danau yang sangat dalam lainnya di Skotlandia dan Skandinavia, Loch Ness dipercaya dihuni oleh monster air. Banyak penampakan Nessie telah dilaporkan. Kemungkinan keberadaannya terus membuat penasaran banyak orang. Jika memang benar ada, Nessi mungkin satu-satunya plesiosaurus yang selamat dari kepunahan.

Laporan tentang monster yang menghuni Loch Ness berasal dari zaman kuno. Pahatan pada batu menggambarkan binatang misterius dengan sirip. Catatan tertulis pertama muncul dalam biografi Santo Columba dari tahun 565 Masehi.

Menurut catatan tersebut, monster menggigit seorang perenang dan bersiap untuk menyerang pria lain ketika Columba turun tangan. Ia memerintahkan binatang itu untuk kembali. Makhluk itu patuh, dan selama berabad-abad hanya penampakan sesekali yang dilaporkan.

Banyak dari dugaan pertemuan ini tampaknya terinspirasi oleh cerita rakyat Skotlandia, yang penuh dengan makhluk air mitos.

Meski beberapa mengaku dan memiliki bukti pernah melihat monster Loch Ness, keberadaannya dianggap mitos belaka.