Melihat Proses Menetasnya Telur Komodo, Naga Terakhir di Bumi

By Utomo Priyambodo, Rabu, 20 April 2022 | 10:00 WIB
Proses menetasnya telur komodo. (Australian Reptile Park )

  

Sebagai perbandingan, komodo dewasa memiliki berat sekitar 70 kilogram dengan panjang terpanjang yang diverifikasi adalah 3,13 meter. Perjalanan hidup bayi-bayi komodo itu masih panjang, tetapi ketiganya setidaknya sudah dalam perjalanan yang baik karena telah mengemil serangga.

Australian Reptile Park sekarang adalah kebun binatang pertama di Australia yang berhasil membiakkan dan menetaskan komodo karena tidak ada kebun binatang, suaka atau fasilitas lain di negeri kanguru itu yang pernah melakukan ini. Live Science melaporkan bahwa komodo pertama kali menetas di luar Indonesia pada tahun 1992 di Kebun Binatang Smithsonian di Washington, Amerika Serikat.

Ketika kepala bayi komodo mulai keluar dari telurnya, (Australian Reptile Park )

Komodo saat ini terdaftar sebagai hewan Rentan di Daftar Merah Untuk Spesies Terancam Punah IUCN. Mereka menghadapi ancaman dari perambahan manusia, perburuan, dan kekurangan betina yang bisa bertelur.

Kedatangan ketiga bayi komodo di Australia ini merupakan kabar baik bagi spesies ini karena menunjukkan bahwa program penangkaran dapat berhasil. "Tahap selanjutnya adalah memastikan keberhasilan pemeliharaan bayi-bayi tersebut," lanjut Meney.

"Kami memiliki rencana untuk memindahkan mereka ke dalam pajangan di rumah yang dibangun khusus untuk mereka segera dan menjaga rutinitas makan dan pemeriksaan kesehatan rutin mereka. Mereka tumbuh cukup cepat – dalam tahun pertama mereka, kami memperkirakan mereka mencapai panjang hampir satu meter dan satu kilogram."

Selamat datang di dunia, naga-naga kecil.