Ilmuwan Temukan Cara Otak Mengubah Rasa Takut Menjadi Keberanian

By Citra Anastasia, Minggu, 6 Mei 2018 | 12:00 WIB
Rendering otak. (aeyaey)

Para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford telah mengidentifikasi dua kelompok sel saraf yang berdekatan di otak tikus yang mengalami peningkatan aktivitas setelah melihat ancaman visual. Selanjutya peneliti menemukan adanya perbedaan respon pada tikus tersebut. Kedua respon tersebut adalah respon malu-malu dan respon bersifat ganas.

Dalam eksperimen lain, kelompoknya sekarang mengeksplorasi kemanjuran teknik, seperti pernapasan dalam dan relaksasi fiksasi visual, dalam menyesuaikan keadaan gairah orang yang menderita masalah ini.

Pemikirannya adalah bahwa mengurangi pensinyalan vMT pada individu semacam itu, atau mengubah keseimbangan kekuatan sinyal dari manusia yang setara dari inti xiphoid dan reuniens inti dapat meningkatkan fleksibilitas mereka dalam mengatasi stres.