Sandal Trendi Era Romawi yang Ditemukan di Jalur Es Norwegia

By Agnes Angelros Nevio, Kamis, 21 April 2022 | 14:00 WIB
Sisa-sisa sandal Romawi kuno yang ditemukan di lapisan es Lendbreen yang ()

Nationalgeographic.co.id—Sekelompok arkeolog Norwegia, Secrets of the Ice, sibuk bekerja di pegunungan Norwegia. Mereka menyelamatkan artefak dan temuan arkeologis yang tersingkap berkat pencairan gletser dan lapisan es. Mereka menemukan sepasang sandal era Romawi yang terkubur salju di tengah celah gunung yang berbahaya.

Lapisan es Kuda di Norwegia, bagian dari lapisan es Lendbreen, tempat sandal era Romawi baru-baru ini ditemukan. (Espen Finstad/Secrets of the Ice)

Hadiah Dari Lapisam Es Lendbreen: Sandal Era Romawi, Ski Tertua

Para arkeolog glasial, di bawah pengawasan Espen Finstad, melakukannya pencarian dan pelestarian selama 15 tahun. Mereka juga menyadari potensi besar akibat pencairan es sekaligus konservasi benda-benda di salju.

Di Pegunungan Jotunheim, Norwegia, terdapat lapisan es Lendbreen. Lokasinya sekitar 322 kilometer barat laut Oslo. Kawasan itu bekas jalur vital bagi lalu lintas Zaman Viking, jauh sebelum era jalan raya. Jalur ini digunakan bangsa Viking dan pelancong abad pertengahan, antara 300 dan 1500 Masehi.

Tingginya juga tidak main-main: lebih dari 2.000 meter! Sejak 2011, saat "pencairan hebat" yang membuat celah tersembunyi itu ditemukan, Lendbreen menjadi harta karun bersejarah. Situs ini telah memberikan temuan arkeologis melimpah—termasuk ratusan tugu prasejarah, kotak lilin lebah, ski berusia 1.300 tahun, tapal kuda besi, tunik awal abad pertengahan, dan permukiman Viking yang hilang. Menariknya, temuan permukiman di kawasan ini memuncak bersamaan dengan gelombang lalu lintas paling bersejarah di celah antara 750 dan 1150 Masehi.

Rekonstruksi sandal zaman Romawi melewati es Norwegia yang dibuat oleh konservator Vegard Vike di Museum of Cultural History, Oslo. ()

Pilihan Busana yang Dipertanyakan

Sepatu ini tampak aneh. Alasannya sederhana, sepatu itu sekilas tidak ramah salju. Wujudnya lebih seperti sandal, dengan lubang dan celah di atasnya.

“Saya melakukan banyak hiking di pegunungan. Saya menemukan diri saya berpikir, mengapa Anda memakai sepatu itu di sini, ini sangat terbuka. Penuh pola dan lubang. Akan tetapi, sepatu itu memang demikian. Kami menemukannya di atas es,” kata Finstad. “Terlihat hampir seperti sandal. Cukup mencengangkan, kami berada di atas sini pada ketinggian hampir 2.000 meter, dan kami menemukan sepatu dengan elemen fesyen, mirip dengan yang ditemukan di benua ini pada saat itu,” tambahnya.

Sebuah survei sistematis di sepanjang tepi atas lapisan es Lendbreen pada tahun 2011, di mana banyak artefak abad pertengahan telah ditemukan oleh para arkeolog dan sejarawan saat es semakin mencair. ()

Finstad akhirnya memutuskan untuk menelusuri melalui internet untuk mencari sandal era Romawi yang serupa dengan temuannya. Sepatu yang ditemukan di pegunungan Norwegia itu berasal dari 200-500 M, sehingga kira-kira bertepatan dengan akhir Kekaisaran Romawi, seperti dikutip Science in Norway .

Finstad menambahkan bahwa tidak mungkin sepatu seperti itu dikenakan tanpa bantuan semacam kain atau kulit binatang. Mungkin terdapat potongan bahan seperti kain, yang akan berfungsi sebagai kaus kaki.

Arkeolog glasial di Innlandet County, Lars Pilo, yang juga bagian dari tim, menyatakan bahwa sepatu itu tidak hilang di salju, melainkan usang dan "dibuang sebagai sampah," seperti dikutip dalam postingan Twitterer-nya . “Sandal” ini adalah salah satu dari banyak yang telah ditemukan sejak 2011 di jalur es Lendbreen, termasuk sepatu yang menutupi seluruh kaki.

Konservator temuan arkeologi Vegard Vike mempelajari sepatu yang sekarang disimpan di Museum Sejarah Budaya di Oslo. Kemudian, dia  merekonstruksinya.

  

Baca Juga: Inilah Kisah Mithridates VI, Raja Romawi Kuno Bunuh Ibu Sendiri

 Baca Juga: Pengamatan Koin Romawi Ungkap Krisis Ekonomi 2.100 Tahun yang Lalu

 Baca Juga: Makam Megah dan Nisan: Upaya Orang Mati di Romawi untuk 'Tetap Hidup'

 Baca Juga: Cincin Berusia 2.000 Tahun Bukti Kisah Cinta Kaisar Romawi Caligula

  

Apa Arti Temuan Ini?

Penemuan luar biasa ini tidak dapat diremehkan, terutama karena pada saat yang sama seluruh lanskap terlihat seperti hutan belantara yang luas, tanpa jejak manusia. Mereka juga membantu menghubungkan potongan teka-teki yang hilang, mengungkapkan sifat sebenarnya dari jalur gunung, tempat tinggal mereka, dan jumlah orang yang mengunjunginya.

“Mereka menghubungkan lanskap di pedalaman Norwegia ke pantai. Ini adalah warisan budaya, lanskap ini memberikan sebuah cerita yang sama sekali baru, konteks lain dari sekadar benda yang Anda temukan di dalam es. Terlalu bercanda bila merujuk seorang turis Romawi yang tidak begitu mengerti tentang negara yang dia kunjungi”, tutup Finstad.