Nationalgeographic.co.id - Pada tahun 1931, arkeolog Serbia Miloje Vasić menemukan lubang yang berisi sisa-sisa kerangka manusia saat meneliti situs arkeologi Vinča-Belo Brdo di pinggiran kota Beograd, Serbia.
Dalam buku hariannya, Vasić mengatakan penemuan itu sebagai "sebuah osuarium dengan dromos", di mana 9 kerangka manusia ditemukan.
Dalam Pengamatan dan penglihatannya secara sekilas, tempat itu bisa dikategorikan sebagai permakaman kolektif, tetapi, berdasarkan analisis terbaru dari dokumentasi foto asli, posisi sisa- sisa tulang yang ada menimbulkan pertanyaan apakah permakaman itu adalah TKP (Tempat Kejadian Perkara) Neolitik.
Situs Vinča-Belo Brdo
berlapis-lapis situs yang ada di dalam Vinča-Belo Brdo (yang namanya diambil dari budaya Neolitik di Eropa Tenggara) terletak sekitar 14 km dari pusat Beograd. Situs itu telah dihuni dari mulai Neolitik Awal pada milenium ke-6 SM (budaya Starčevo) sepanjang Neolitik Pertengahan dan Akhir (budaya Vinča), Zaman Tembaga, Zaman Perunggu, Zaman Besi, hingga periode Abad Pertengahan.
Penggalian arkeologi pertama terjadi pada tahun 1908 hingga 1934 (sempat berhenti karena terjadi Perang Balkan dan Perang Dunia II). Setelah itu, penggalian dilanjutkan dari tahun 1978 hingga 1986, dengan studi lebih lanjut di bawah arahan N. N. Tasić dari tahun 1998 hingga saat ini.
Situs ini hanya mengungkapkan beberapa temuan dari periode Starčevo, oleh karena itu, makam yang memiliki dromos sangat menarik karena dibangun oleh budaya Starčevo.
Analisis antropologis pertama dari 9 kerangka dilakukan pada tahun 1937 oleh antropolog I. Schwidetzky, namun, setelah Perang Dunia II hanya fragmen tengkorak dari penguburan yang bertahan. Setelah lebih dari 70 tahun, mereka akan diperiksa kembali secara antropologis oleh peneliti dari Laboratorium Bioarkeologi, Fakultas Filsafat, Universitas Beograd.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Documenta Praehistorica XLVIII, analisis antropologi mengungkapkan bahwa sebenarnya ada 12 orang dewasa di pemakaman bukannya 9, dan bahwa ini kemungkinan merupakan TKP Neolitik, daripada situs penguburan Starčevo yang khas.
Dua tengkorak perempuan dan satu tengkorak laki-laki telah diidentifikasi, sementara jenis kelamin untuk 9 tengkorak lainnya tidak dapat disimpulkan. Hanya satu orang dewasa muda (15-18 tahun), sementara yang lain adalah orang dewasa (20-40 tahun). Tinggi rata-rata individu ini adalah 161 cm yang kira-kira merupakan rata-rata tinggi badan orang Neolitik Awal di wilayah ini.
Baca Juga: Fungsi Kompleks Ritual Zaman Neolitik Berusia 9.000 Tahun di Yordania