Seperti Apa Istana dan Taman Eksotis Kaisar Romawi Caligula?

By Sysilia Tanhati, Jumat, 29 April 2022 | 07:00 WIB
Di taman ini terdapat kebun binatang eksotis. Sebagian hewan dengan bebas berkeliaran di taman. (Sopritendenza Speciale di Roma)

Apakah Caligula gila? Ini adalah pertanyaan yang coba dijawab oleh beberapa sejarawan. Jika Caligula benar-benar gila, mengapa ia tidak disingkirkan dari pandangan publik secara diam-diam dan ditempatkan di bawah perawatan seorang dokter? Apakah jalan termudah untuk menyingkirkannya adalah dengan membunuhnya?

Sejarah Caligula menarik karena bisa jadi beberapa kisah tentangnya itu terlalu dibuat-buat.

Baik interpretasi modern maupun kuno menyimpulkan dari dugaan bukti bahwa Caligula gila. Tetapi apakah dugaan ini memang benar?

Aloys Winterling menulis tentang kisah yang berbeda dari kaisar yang terkenal. Ia membuka perspektif baru tentang manusia dan zamannya. Ia berkisah dengan latar belakang konteks sistem politik dan hubungan yang berubah antara senat dan kaisar selama masa Caligula. Winterling menemukan rasionalitas baru yang menjelaskan kebrutalannya yang terkenal kejam.

  

Baca Juga: Si Gila Caligula: Kaisar Romawi yang Paling Kejam Sepanjang Sejarah?

 Baca Juga: Mengapa Bangsa Romawi Kerap Memiliki Kaisar yang Gila dan Sesat?

 Baca Juga: Cincin Berusia 2.000 Tahun Bukti Kisah Cinta Kaisar Romawi Caligula

 Baca Juga: Agrippina: Permaisuri Kaisar Romawi yang Rela Dibunuh Anaknya Sendiri

  

Bagaimana seseorang bisa menjelaskan kebencian yang intens terhadap Caligula yang diungkapkan dalam kisah kuno tentangnya?

Hampir semua sumber dapat ditelusuri kembali ke anggota aristokrasi Romawi. Mereka berasal dari senator dan ksatria yang berhubungan langsung dengan kaisar.

Jadi, bahkan pernyataan palsu mereka tentang Caligula mengandung tingkat kebenaran sejarah. Bangsawan Romawi pasti pernah mengalami hal-hal yang mengerikan di bawah pemerintahannya sehingga Caligula ‘berlumuran’ dengan citra buruk. Dia dicaci maki sebagai monster dan orang gila.

Meski kegilaan Caligula masih menjadi perdebatan sepanjang masa, tetapi sisa-sisa rumah dan tamannya dengan jelas menunjukkan bahwa dia adalah pria yang sangat boros.

Kecintaannya akan kemewahan juga terlihat dari cincin safirnya yang berusia 2.000 tahun. Cincin ini dijual dalam sebuah lelang dengan harga £500.000 pada tahun 2019.

Ketika Caligula dibunuh pada tahun 41 M, tubuhnya dibawa ke Horti Lamiani. Caligula kemudian dikuburkan dengan tergesa-gesa sebelum dipindahkan ke Mausoleum Augustus di Campus Martius, di utara Bukit Capitoline. Menurut Suetonius, taman elit itu dihantui oleh hantu Caligula.