Mudik Lewat Jalur Pansela? Sempatkan ke Berbagai Tempat Wisata Ini

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Jumat, 29 April 2022 | 09:00 WIB
Pantai Karang Teraje, Sawarna. (Zika Zakiya)

Nationalgeographic.co.id —Cuti bersama menjelang lebaran dimulai pada 29 April 2022, tetapi sejak hari ini banyak orang yang sudah mudik. Dari arah Jakarta, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono bahkan melaporkan, Rabu 27 April ada peningkatan kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama.

Kawasan utara menjadi jalur yang dipilih banyak pemudik karena memiliki jalan tol yang menghubungkan kota-kota. Akibat dari peningkatan kendaraan, Polri memberlakukan ganjil-genap di tujuh gerbang tol, seperti Gerbang Tol Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Pusat, dan Cibatu.

Sementara, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghadirkan Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) sebagai jalur alternatif mudik. 

"Bagus jalanannya, pemandangannya bagus, jadi dari Bandung, Sukabumi, langsung bablas ke Pacitan, dari Banten ke Bayah lewat semua itu, nyaman, aman, serta instagramable," ujar Mentri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, dikutip dari CNN Indonesia. Ia mengklaim Jalur Pansela aman dan nyaman untuk dilewati, serta ada banyak pemandangan yang bisa dinikmati.

Berikut adalah kawasan menarik di sekitar Pansela yang bisa Anda kunjungi di sela-sela pulang kampung.

1. Pantai Sawarna

Di kawasan Desa Wisata Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten, ada banyak pantai yang bisa Anda kunjungi seperti Pantai Karang Bereum, Pantai Legon Pari, Pantai Karang Taraje, Pantai Tanjung Layar, dan Pantai Pasir Putih.

Membuka hari di Sawarna dengan menikmati matahari terbit di sekitar Pantai Legon Pari. Kawasan wisata Sawarna dilewati oleh jalur Lintas Selatan (Pansela). (Rr. Ukirsari Manggalani/National Geographic Traveler)

Jika Anda melewati tempat ini, jangan lupa untuk mendatangi Pantai Karang Taraje. Pantai ini memiliki batuan karang menjulang, yang ketika laut sedang pasang, ombak akan mengguyuri batuan sehingga terlihat ada air terjun. Ketika air sedang surut, Anda bisa menaiki batuan karang tersebut dan melihat keindahan Samudra Selatan.

Sedangkan yang menjadi ikonik di Pantai Sawarna adalah Pantai Tanjung Layar. Ada dua batu besar kembar yang dikelilingi bebatuan. Ketika air sedang surut, Anda bisa mendekati kedua batu besar itu.

2. Geopark Ciletuh

Masih di kawasan yang tidak jauh dari Jakarta, Geopark Ciletuh di Sukabumi bisa Anda sambangi dengan empat jam perjalanan. Kawasan ini merupakan wilayah terpadu dalam perlindungan dan pengunaan warisan geologis yang diakui UNESCO tahun 2015.

Ada banyak tempat wisata di sekitar Geopark Ciletuh, dan yang pertama kali jika Anda datangi dari Jalur Pansela adalah Puncak Darma. Di Puncak Darma, Anda bisa melihat Teluk Ciletuh dari ketinggian. 

Air Terjun Cimarinjung, Geopark Ciletuh, Sukabumi. (Dok. Shutterstock)

Tidak hanya wisata air laut, ada juga air terjun yang cocok untuk Anda yang suka dengan nuansa hutan seperti Curug Sodong-Cikanteh. dan Curug Cimarinjung Di sini Anda akan ditemani dengan guide untuk bereksplorasi menuju beberapa titik wisata di tengah hutan agar tidak tersesat.

3. Pangandaran

Pangandan terkenal dengan Green Canyon Cijulang yang akses masuknya ada di sisi Jalur Pansela. Anda bisa menyusuri sungai dengan perahu dayung dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu. Pastikan ketika Anda datang tidak di saat hujan deras, karena airnya akan deras dan keruh.

Baca Juga: Selain Green Canyon, Inilah Wisata Pangandaran yang Harus Dikunjungi

Baca Juga: Melintasi Tanjung Kelayang Demi Meraih Predikat Unesco Global Geopark

Baca Juga: Gunung Kidul, Alternatif Pariwisata Yogyakarta Selain Malioboro

Selain itu ada banyak pantai yang bisa Anda kunjungi. Salah satunya adalah Pantai Batu Karas yang biasanya dikenal untuk berselancar dan paddling. Di sana juga menyediakan tempat penyewaan peralatan olahrga laut.

Pemandangan pantai Lembah Putri, Kabupaten Pangandaran yang sepi pengunjung. (Afkar Aristoteles Mukhaer/National Geographic Indonesia)

Jika Pantai Batu Karas terlalu ramai, Anda bisa berkunjung ke Pantai Lembah Putri. Aksesnya bahkan bisa dilalui dari Jalur Pansela, dan bisa melihat Kota Pangandaran dari kejauhan.

Pilihan alternatif lainnya adalah Cagar Alam Pananjung di ujung selatan Pangandaran. Di dalamnya tidak hanya tempat pelestarian tetapi juga tempat berwisata. Ada beberapa situs bersejarah dan spiritual yang bisa dikunjungi.

4. Daerah Istimewa Yogyakarta

Bagi yang pernah ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Gunung Kidul memang dikenal dengan ragam destinasi wisata. Destinasi yang tidak jauh dari Jalur Pansela adalah Embung Nglanggeran, Gunung Api Purba, dan Gua Pindul.

Embung (tampungan air) Nglanggeran di Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Desa Nglangger (Lutfi Fauziah)

Namun, jika Anda tertarik untuk ke pantai, Anda bisa berkunjung ke Pantai Parangtritis dan Bukit Paralayang Watugupit di Bantul. Pantai-pantai lainnya di Gunung Kidul bahkan tidak kalah menarik seperti Pantai Ngobaran dan Pantai Baron.

Sempatkan juga untuk berkunjung di Geosite Ngingrong di Gunung Kidul. Ada pemandangan indah berupa lembah dan bukit yang siap menyambut Anda.

5. Pacitan

Sampai saat ini pekerjaan Jalur Pansela baru optimal sampai ke Pacitan, Jawa Timur. Rencananya pemerintah akan melanjutkan pengerjaannya hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

Banyu Tibo, Pacitan, Jawa Timur. (Elisabeth Novina)

Meski demikian, ada banyak destinasi wisata yang bisa disambangi di Pacitan. Umumnya yang paling dikenal adalah wisata pesisir seperti Pantai Klayar, Pantai Seruni, dan Pantai Bercak.  Kebanyakan dari pantai di Pacitan berkarang sehingga Anda harus memikirkan baik-baik untuk berenang.

Di Pantai Bercak, Anda tidak harus jauh-jauh untuk ke Raja Ampat, karena ada pemandangan yang nyaris serupa di di Pantai Bercak dengan perbukitan yang menjorok ke laut, dan pulau-karang kecil yang terhampar di laut.

Jika Anda hendak bermain air, Anda bisa berkunjung ke Pantai Banyu Tibo. Pasalnya, di pantai berpasir ini ada air terjun kecil dari aliran sungai.